Lewat Tengah Malam

David ditahan. Tanpa kemungkinan ada penjaminan. Tuduhan kriminal untuknya berlapis-lapis. Mulai dari percobaan pembunuhan, memasuki rumah orang tanpa izin, sampai melakukan kekerasan.

Hukuman bagi David bisa 10 tahun lebih.

David tidak mau mengaku bersalah. Ia merasa yang ia lakukan adalah benar. Demi negara. Maka proses peradilan akan dilakukan. Pasti seru.

Tapi giliran polisi memeriksa identitas David, semuanya buyar: David DePape ternyata bukan warga negara Amerika. Ia warga negara Kanada. Ia pendatang ilegal. Ia sudah lebih 20 tahun tinggal di California.

Mungkin ia sendiri sudah lupa kalau dirinya masih warga negara Kanada. Ia pernah kawin dengan gadis Amerika. Punya anak. Memang imigran gelap seperti itu tidak akan ketahuan kalau saja ia tidak berbuat kriminal. Orang Kanada bebas ke Amerika. Dan sebaliknya. Tanpa visa.

Tapi harusnya David hanya boleh tinggal selama 6 bulan di Amerika. Sebelum 6 bulan ia harusnya balik dulu ke Kanada, biar pun hanya untuk satu jam, lalu bisa masuk lagi ke Amerika.

Maka David akan dikirim balik ke Kanada. Mungkin ia sudah tidak punya keluarga di sana. Juga tidak punya kampung, apalagi rumah.

Tapi David memang tidak memerlukan semua itu. Ia akan lama tinggal di penjara. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 5 November 2022: Delta Qiscus

AnalisAsalAsalan
JM Tontonlah film Steve Jobs. Dia bilang, “Pasar yang ngikuti aku, bukan aku yang ngikuti pasar.” Itu kenapa dia dijuluki manusia masa depan. Dia membuat pasar butuh yang dia buat. Keren!

yea aina
Selamat siang Bung JM SK dan KS. Situasi sekarang yang paling terjepit adalah sektor real produktif. Penambahan beban kenaikan komponen produksi tidak serta merta bakal mendongkrak harga jual hasil produksinya. Akademisi bisa dengan enteng lakukan efisiensi agar tidak terguling resesi. Tapi bila rugi berlanjut, silahkan hubungi mantri…. minta saja disuntik mati. Hidup segan pilih mau mati dua kali. Semoga bisa bernilai sama dengan yang di alami DPW.

Jimmy Marta
Zelensky seperti ogah tatap wajah Putin. Hingga hari ini beliau terus memantau apakah pak ogah..eh pak Putin datang ke Bali. Anda yg mau ke Bali harap bersiap gk kebagian hotel. Penuh pol. Sy pun batal datang, karena juga gk diundang…haha.. Met Siang bg Yea.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan