JABARESPRES.COM – Penanganan permasalahan sampah di Sektor 6 Satgas Citarum Harum sejauh ini belum dilakukan secara maksimal.
Berdasarkan pantauan Jabareskpres, masih banyak sampah yang ditampung di tempat pembuangan sementara. tapi tidak dikelaola dengan baik.
BACA JUGA: Satgas Citarum Harum Bongkar Ratusan Rumah warga Tanpa Kompensasi
Mirisnya, keberadaan tempat penampungan sampah itu berada di pinggir bantaran anak sungai Citarum. Sehingga, bisa dipastikan sampah yang sudah menggunung itu akan terbawa hanyut ke aliran sungai jika terjadi hujan deras.
Ketika di konfirmasi terkait mengenai pengelolaan sampah itu, Dansektor Kol Kav. Budiman Ciptadi mengakui, keberadaan sampah yang belum terkelola masih menjadi permasalahan.
BACA JUGA: Sidak ke Lokasi Pergudangan, Sektor 6 Satgas Citarum Temukan Ratusan Karung Limbah Plastik PT MAP
Pihaknya sudah mencoba melakukan koordinasi dengan dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Bandung, namun samapai sekarang belum terangkut.
Hal ini menunjukan, sinergitas untuk penanganan sampah di Sektor 6 belum berjalan sepenuhnya.
Budiman menuturkan, Sektor 6 Satgas Citarum Harum sebetulnya sudah melakukan apa yang sudah menjadi tanggungjawabnya. Namun, pada pelaksanaannya Satgas Citrurum sektor 6 kurang dukungan dari pemerintah daerah.
“Bayangkan saja kita selalu jemput bola, jadi terkesan kita kerja sendiri dan mereka merasa ada kita satgas citarum yang bekerja, ” ujar Budiman.
BACA JUGA: BBWS Cabut 44 Pohon di Bantaran Sungai Citarum, Alasannya Mau Dipindahkan?
Dia mengatakan, untuk penanganan program Citarum Harum koordinasi sudah sering dilakukan, namun implementasinya belum maksimal.
Sehingga untuk penanganan sampah, membutuhkan koordinasi dan dinas terkait agar sampah segera diangkut.
‘’Tingkat Dinas juga kita yang kejar dalam penanganan citarum harum di lapangan, ini juga menjadi suatu kendala, “ujarnya.
BACA JUGA: Satgas Lakukan Susur Sungai Citarum untuk Evaluasi, Begini Laporannya
Bahkan, untuk penanganan sampah Sektor 6 kekurangan personil dan tidak memiliki kendaraan operasional pengangkut sampah yang memadai.
‘’Inilah butuhnya kerja sama dari semua bidang, baik masyarakat dinas dan kepala daerahnya, jadi ini terkesan kita kerja sendiri,’’ cetusnya.