BBWS Cabut 44 Pohon di Bantaran Sungai Citarum, Alasannya Mau Dipindahkan?

BANDUNG – Sebanyak 44 pohon di Bantaran Sungai Citarum yang baru saja tumbuh besar tepatnya di dekat kolam retensi Cienteung terpaksa harus dicabut tanpa alasan yang jelas.

Pencabutan pohon yang baru berumur tiga tahunan itu dilakukan dengan cara digali pada bagian akarnya. Namun, pencabutan pohon hanya menggunakan alat seadanya.

Pencabutan pohon tidak sesuai dengan standar dan prosedur yang benar. Bahhkan, banyak dari pohon yang sudah dicabut dibiarkan tergeletak begitu saja.

Berdasarkan hasil pengamatan pohon-pohon tersebut malah mati karena layu. Bahkan, pada bagian akar banyak yang patah dan bagian batang dipangkas.

Untuk diketahui, pohon-pohon di Bantaran sungai Citarum tersebut sebetilnya ditanam sudah sejak lama dan memiliki daun yang rimbun.

Waktu itu, penanaman pohon dibantaran sungai Citarum dilakukan bersama-sama pejabat, masyarakat dan aktivis lingkungan agar program Sungai Citarum berhasil dan sukses.

Akan tetapi, BBWS hanya dalam sekejap merusak penataan bantaran Sungai Citarum yang sudah lama dipelihara bersama Satgas Citarum.

Ketika dikonfirmasi salah seorang petugas bernama Cecep mengatakan, bahwa pohon-pohon yang dicabut itu akan dipindahkan lokasinya ke kolam retensi yang ada di Andir.

Dia mengaku hanya ditugaskan oleh orang BBWS dengan bayaran sebesar 90 ribu per hari.

Masih menurut penuturan Cecep, rencananya pohon yang akan dicabut di Bantaran sungai Citarum totalnya berjumlah 44 pohon.

‘’Pihak bbws juga ada di kantor sana, bila ingin jelas silahkan tanyakan langsung ke BBWS, saya cuma di perintah cabut saja,’’cetus Cecep.

Sementara itu, satgas Citarum Sektor 6 mengakui, pencabutan pohon memang ini memang inisiatif dari Kepala Balai BBWS,

Bahkan katanya, sudah ada tembusan ke dan katanya Kementrian. Terlebih BBWS dan Sektor 6 telah mengikuti rapat koordinasi.

Sementara itu pihak BBWS ketika dihubungi belum bisa memberikan tanggapan. Namun salah seorang Pegawai yang mengaku bernama Irfan mengatakan bahwa pohon-pohon tersebut sengaja di cabut untuk mengatur jarak kemudian dipindahkan ke kolam retensi Andir.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan