JABAREKSPRES.COM – Tragedi pesta Halloween di Kota Itaewon Korea Selatan terus menjadi perbincangan hangat di Media Sosial, kabar terbaru jumlah korban bahkan bertambah lagi menjadi 154 orang yang meninggal, dan ratusan lainnya masih dalam perawatan karena mengalami luka-luka termasuk WNI.
Berdasar keterangan resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Korea Selatan menyebutkan, ada 2 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban saat tragedi Halloween di Itaewon tersebut.
Kondisi 2 WNI tersebut dikatakan KBRI selamat, namun mengalami luka-luka karena sempat ikut berdesak-desakan di gang sempit di lokasi kejadian.
Setelah mendapat perawatan, kini kondisinya sudah membaik dan sudah diijinkan kembali ketempat tinggalnya.
“WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam (29/10/2022). Minggu pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik,” demikian KBRI Seoul dalam keterangan tertulis, Minggu 30 Oktober 2022.
WNI korban selamat lainnya juga ada yang membagikan videonya di akun tiktok bernama dr Adrian Setiaji. Dalam video tersebut, dia menyebutkan berada dilokasi kejadian sesaat sebelum terjadi tragedi tersebut.
Dia menuliskan tujuannya ke Itaewon adalah untuk mencari makan dan untuk menikmati Halloween vibe karena penasaran dengan kostum-kostum menyeramkan yang disebutnya gokil tersebut.
Namun dia mengaku langsung menghindar dari lokasi tersebut ketika sudh mulai terjadi kepadatan.
Dia juga membagikan video ramainya jalanan yang sudah disesaki dengan ratusan ribu orang tersebut.
Dalam video yang beredar, terlihat ratusan orang terjebak dan berusaha dibantu untuk terbebas oleh petugas.
Namun karena jumlah yang membludak, evakuasi sangat sulit dilakukan hingga korban berjatuhan.
Video pembebasan orang-orang terjebak di gang sempit itu heboh usai beredar di media sosial.
Terlihat ratusan orang berteriak minta tolong untuk meminta dibebaskan dari lokasi tersebut.