Larangan Apotek Jual Beberapa Produk Obat, Polresta Bandung Lakukan Pemantauan dan Pasang Stiker

JabarEkspres.com, KAB. BANDUNG – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) instruksikan obat jenis sirup dengan kandungan tertentu agar tak dijual oleh apotek.

Menyikapi hal tersebut, Polresta Bandung mulai melakukan patroli ke sejumlah apotek di wilayah hukumnya, untuk memantau penjualan obat jenis sirup yang dilarang Kemenkes.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menyampaikan, larangan tersebut sesuai instruksi Kemenkes setelah banyak timbulnya kasus gagal ginjal akut yang menyerang 241 anak di Indonesia, bahkan 133 di antaranya meninggal dunia.

“Setiap hari kami akan melakukan edukasi pada apotek dan memasang pamflet stiker, agar masyarakat lebih waspada terhadap obat dalam bentuk sirup untuk anak,” kata Kusworo, Minggu, 23 Oktober 2022.

Diketahui, belum lama ini Kemenkes menemukan beberapa produk obat jenis sirup yang dilarang dijual, sebab terdapat kandungan etilen glikol dan dietilen glikol yang dinilai melebihi ambang batas aman.

Kandungan tersebut diduga menjadi salah satu senyawa yang menjadi faktor timbulnya kasus gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak di Tanah Air.

“Untuk pemasangan pamflet stiker, terkait sejumlah merek yang telah ditarik peredaran oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),” ujar Kusworo.

Dia melanjutkan, pihaknya juga sudah dikerahkan dalam pemantauan apotek melalui tingkat Polsek.

“Dalam memastikan agar masyarakat mendapatkan informasi terkait bahasa obat sirup tersebut,” ucap Kusworo.

Dia menerangkan, melalui informasi dari BPOM RI, sedikitnya ada lima produk dengan obat jenis sirup yang ditarik peredarannya.

“Kami juga telah melakukan koordinasi baik Binmas dan jajaran Polsek untuk terjun secara bersama-sama masyarakat,” terang Kusworo.

Adapun kelima produk tersebut yakni, Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex untuk kemasan dus dan botol plastik 60 mililiter.

Kemudian Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama, kemasan dus dan botol plastik 60 mililiter.

Selanjutnya Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Pt Universal Pharmaceutical Industries, kemasan dus dan botol plastik 60 mililiter.

Unibebi Demam Sirup (obat demam) produksi Pt Universal Pharmaceutical Industries, kemasan dus dan botol plastik 60 mililiter.

Terakhir adalah Unibebi Demam Drops (obat demam) produksi Pt Universal Pharmaceutical Industries, kemasan dus dan botol plastik 15 mililiter.*** (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan