Kapolri Ter-APES, Julukan Netizen untuk Jendral Listyo Sigit, Begini Pesannya

JABAREKSPRES.COM – Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mendapat julukan baru dari netizen sebagai Kapolri ter-APES. Hal ini karena melihat mencuatnya beberapa kasus yang menyoroti kinerja Polri di masa jabatannya.

Mulai dari mencuatnya kasus Ferdy Sambo yang belum juga usai proses hukumnya, disusul Tragedi Kanjuruhan yang menempatkan Polisi dipersalahkan karena gas air mata, hingga yang terakhir terungkapnya sindikat peredaran Narkoba yang dikendalikan oleh perwira polisi.

Deretan kasus tersebut diyakini sudah terjadi sejak beberapa tahun sebelumnya, nmaun baru terungkap saat ini, sehingga menempatkan Jendral Listyo Sigit yang harus menanggung segala akibatnya.

Julukan Kapolri ter-APES, seakan pas dengan kondisi yang sedang dialaminya, hal ini
terlihat dari sebuah unggahan dari warganet yang kini viral viral di media sosial.

Dalam video tersbeut terlihat seorang pria merekam dirinya dan menyebut Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah Kapolri terapes.

Bukan tanpa alasan pria yang belum diketahui identitasnya itu menyebut bahwa Kapolri saat ini adalah yang terapes. Sebab, banyak kasus besar yang terjadi.

Menurut dia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah kapolri terapes karena mengalami banyak kejadian menggegerkan seperti kasus Ferdy Sambo, yang membuat kepercayaan terhadap Polri merosot.

“Pesan buat Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo,” kata pria tersebut, merekam dirinya dengan latar suasana area pertokoan, Minggu, 16, Oktober 2022.

Diungkapkan pria tersebut, Kapolri sekarang mengalami banyak cobaan yang datang justru dari internal. Sehingga masa jabatannya harus dipenuhi dengan beragam intrik.

“Soing sabar yo pak hahaha,” kata pria tersebut, sembari merekam dirinya. Dia lantas menyebut Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah Kapolri yang paling apes.

Sementara itu, dalam keterangannya di Istana Presiden Kapolri sempat menyinggung mengenai tingkat kepercayaan publik yang cukup tinggi pada Polri di kategori Aparat Penegak Hukum (APH).

“Namun karena ada peristiwa FS dan juga beberapa kasus yang kemudian berdampak pada persepsi negatif, tingkat kepercayaan publik pada Polri menjadi rendah,” katanya.

Diungkapkan Kapolri, arahan dari Presiden Jokowi sangat jelas dan tegas. Bahwa Polri harus solid untuk bersama-sama berjuang melakuka apa yang menjadi tugas pokok yakni pelindung, pengayom, pelayan masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan