Warga Panik, Kabel Listrik Terputus oleh Truk Molen Hingga Timbulkan Kobaran Api

JabarEkspres.com, BANDUNG – Kabel listrik di Jalan Terusan Buah Batu, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung mengalami korsleting hingga timbulkan kobaran api usai tersangkut badan kendaraan truk molen pada Selasa, 4 Oktober 2022.

Salah seorang saksi mata, Reinaldi (26) mengaku, peristiwa bermula saat truk molen keluar area Perumahan Buah Batu Regency, memasuki Jalan Raya Terusan Buah Batu hendak menuju arah Utara.

“Pas belok itu bagian atas mobil nyangkut ke kabel listrik, terus mobil molen enggak berhenti sampai kabelnya jadi putus,” kata Reinaldi kepada Jabar Ekspres di lokasi.

Dia menyampaikan, akibat putusnya kabel yang tersambung pada tiang listrik itu, membuat korsleting hingga menimbulkan kobaran api.

“Api langsung nyala, makin membesar bikin panik warga. Akhirnya inisiatif disiram sambil panggil Damkar (Pemadam Kebakaran),” ujarnya.

Reinaldi menerangkan, peristiwa yang terjadi sekira pukul 15.00 WIB itu, dinilai cukup mengancam, sebab kobaran api dikhawatirkan semakin membesar dan berpotensi melahap bangunan hingga memakan korban jiwa.

Usai membuat putus kabel listrik, kendaraan truk molen terus melaju dan belum diketahui siapa pengemudinya.

Beruntung, tak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia atas insiden putusnya kabel listrik yang menimbulkan kobaran api tersebut.

Di lokasi yang sama, Komandan Regu (Danru) 1 Pleton 3, Damkar Kota Bandung UPT Caringin Selatan, Rahmat Naulis menjelaskan, usai menerima laporan warga, pihaknya reaktif mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Sekitar 10 menit perjalanan ke TKP karena terkendala (situasi lalu lintas) macet total,” jelas Rahmat.

Dia menerangkan, dari laporan yang diterimanya, terjadi kebakaran akibat korsleting listrik yang disebabkan oleh kendaraan besar yang menghantam kabel.

“Kabel listrik yang putus sehingga membuat nyala (kobaran api). Pas kami ke sini alhamdulillah sudah ditanggulangi oleh masyarakat sekitar,” terangnya.

Rahmat menegaskan, meski kobaran api terlanjur teratasi, pihaknya tetap memantau TKP sebagai bentuk antisipasi jika timbul percikan yang berpotensi mengakibatkan kebakaran.

“Kita tetap berjaga khawatir terjadi kebakaran agar tidak ada kerugian yang semakin besar. Kabel yang terbakar tadi itu meleleh dan terbagi dua, sehingga tidak merembet ke kabel yang lain,” tegasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan