JabarEkspres.com, BANDUNG – Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kota Bandung pada siang tadi berhasil merendamkan salah satu gedung yang berada di kawasan Gedung Sate Kota Bandung.
Banjir dengan ketinggian yang diperkirakan 20 sentimeter (cm) tersebut, diketahui terjadi di Gedung Biro pengadaan Barang Dan Jasa (PBJ) Provinsi Jawa Barat.
Kepala Biro Umum Provinsi Jawa Barat Tulus Arifan mengatakan bahwa kejadian banjir tersebut merupakan yang kedua kalinya sebelum dilakukan renovasi.
“Kita sekarang sedang menulusuri dulu (penyebab banjir) ini di mana yang membuat saluran air kok tidak berjalan. Karena, selama ini hujan apa-apa ngga masalah (banjir), jadi baru kali ini kejadiannya,” katanya saat ditemui di lokasi, Selasa, 4 Oktober 2022.
Tulus mengungkapkan, banjir tersebut diduga akibat Adam limpahan air yang deras dari arah luar atau jalan gedung.
“Ditambah memang kontur tempatnya di sini lebih rendah dibanding permukaan jalan. Pengaturan airnya mah sudah ada (drainase), sudah dibuat. Cuman karena airnya juga deras pas hujan tadi, jadinya enggak ketampung di saluran yang di depan,” ujarnya
Tulus memastikan, dari kejadian tersebut tidak ada dokumen kantor yang terendam oleh banjir.
“Dokumen aman, cuma saluran listrik aja tadi sempat kita matikan. Yang lainnya aman, cuma kursi sama meja doang,” katanya
Tulus menuturkan, dari kejadian ini pihaknya akan langsung melakukan mitigasi guna mengetahui mengetahui penyebab banjir tersebut.
“Apakah saluran airnya harus dirbesarkan lagi atau seperti apa, karena kejadian hujan ini sudah beberapa kali dan baru kali (banjir)
Jadi memang apakah ada yang salahnya di mana, kita akan mitigasi dulu. Tapi yang pasti pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan,” pungkasnya
Untuk diketahui, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kota Bandung tepat pada pukul 13.30 WIB. (San)
