Menyerap Atmosfir Kemaritiman Indonesia, ISBI Bandung Tampilkan Karya ‘Tepian Rempah’

BANDUNG – Empat penari membawakan pertunjukan Tepian Rempah dalam balutan video mapping tentang Maritim Nusantara. Gerakan yang serba dinamis itu, berhasil menggambarkan isi dari suatu pesan.

Executive Producer Tepian Rempah Yanti Heriyawati mengatakan, proses kreatif Tepian Rempah yang ditampilkan telah melalui jelajah riset kemaritiman dari Sabang sampai Meurauke.

“Sebagai salah satu karya seni yang diproduksi dalam rangkaian isu Jelajah Negeri Maritim dari riset Floating Heritage Festival, Tepian Rempah dirumuskan untuk menjadi bagian dari literasi seni budaya maritim,” kata Yanti Heriyawati di Bandung, Selasa (4/10).

Yanti yang juga menjabat Direktur Pascasarjana ISBI Bandung itu menjelaskan, pertunjukan Tepian Rempah ini selain menampilkan komposisi gerak tubuh berdasarkan pengalaman riset kemaritiman, pun adegan pembacaan narasi singkat.

“Tau kah kamu bahwa Nenek Moyangku seorang Pelaut. Tau kah kamu tentang Kejayaan Kemaritiman Nusantara. Tau kah kamu Jalur Rempah menjadi simpul peradaban bahari Indonesia,” kata Yanti Heriyawati.

Pertunjukan yang diperankan oleh Yanti Heriyawati, Wina Rezky Agustina, Budi, dan, Ilham Haruna itu pun membuat ruang Sunan Ambu semakin khidmat dan meriah.

Assistant Choreographer Wina Rezky Agustina menceritakan tentang komposisi gerak yang ditampilkan merupakan hasil dari proses mengolah rasa dari situasi-situasi pesisir, kelautan, karakteristik masyarakatnya.

“Kami mencoba menyerap atmosfir kemaritiman sehingga melahirkan gerak-gerak yang tidak hanya imitatif tetapi juga ekspresif,” kata Wina Rezky Agustina yang juga Ketua Lokatmala Foundation tersebut.

Menarik dari karya ini pada ending pertunjukan dengan menyajikan adegan nyanyian kemaritiman. Lagu yang dinyanyikan oleh Rizki Ferry Ramdani.

Tak hanya enak didengar tetapi juga membawa suasana yang sangat mengharukan, membangun kesadaran bersama dalam mengapresiasi indahnya alam maritim.

“Alam maritim indah menawan. Menawarkan lukisan tiada banding. Rasa berlimpah kaya rempah. Berkah negeri maritim, karunia Sang Kuasa,” begitu lirik ritmis yang dinyanyikan Rizki Ferry Ramdani.

Sementara itu, Afri Wita yang berperan sebagai narator Tepian Rempah, menyatakan, karya ini diharapkan bisa menjadi model pertunjukan alternatif dalam pemenuhan kebutuhan ruang berkesenian dan berkebudayaan berbasis maritim.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan