JABAREKSPRES.COM – Memiliki kenangan indah bersama seorang yang pernah sangat dicintai, memang akan susah untuk melupakannya. Namun jangan khawatir, karena ternyata ada doa agar bisa cepat melupakan mantan kekasih.
Jika diamalkan secara rutin dan dibacakan dengan penuh ketulusan hati, maka doa ini akan memberikan kita hasil yang maksimal.
Tidak dipungkiri, dalam setiap membina hubungan akan selalu timbul berbagai macam masalah, ada yang bisa menyelesaikan masalah dengan tetap menjaga komitmen bersama, namun ada yang memutuskan untuk berpisah.
Yang menjadi permasalahan adalah, saat hubungan sudah berakhir namun masih menyimpan rasa dan sudah melupakan kenangan manis yang pernah diukir bersama.
Hal ini bisa mengganggu secara mental dan psikologis, bahkan bisa mengganggu aktifitas dalam keseharian.
Kendati telah berpisah, namun bayangan dan kenangan yang pernah ada tidak jarang membuat seseorang sulit untuk move on.
Memang cinta adalah urusan hati. Sehingga seseorang terkadang kesulitan untuk mengendalikannya. Namun, perlu diingat bahwa cinta bukan sesuatu yang datang tiba-tiba. Ia terlahir dari perhatian dan kasih-sayang, baik dari orang yang mencinta maupun dari orang yang dicinta.
Ada pula yang mengatakan, cinta bukan benda mati, melainkan sesuatu yang harus diperjuangkan. Sehingga bila seorang suami atau istri sudah mulai tak cinta kepada pasangannya, mereka harus berjuang bagaimana caranya agar mampu menumbuhkan dan menyuburkan kembali cinta itu di antara mereka.
Dilansir dari jatim.nu.or.id, ada beberapa langkah yang harus dipelajari bila ingin benar-benar melupakan mantan kekasih.
Lantas bagaimana seorang yang terlanjur diuji dengan rasa cinta kepada orang yang bukan pasangannya? Adakah tuntunan Rasulullah SAW untuk memperbaiki hatinya? Sebab, bila dibiarkan, ia justru akan memutus tali perkawinan dan merusak bangunan rumah tangga yang sudah dibina.
Berbicara masalah hati, Rasulullah SAW pernah memberikan gambaran sebagai berikut: Sesungguhnya hati bani Adam yang berada di antara dua jari Dzat Yang Maha-Rahman itu bagaikan satu hati saja. Dia selalu mengubah-ubahnya sesuai dengan kehendak-Nya. (HR al-Tirmidzi).