JAKARTA – Video Puan Maharani yang cemberut saat sedang membagikan kaos ke kerumunan warga mengundang perhatian publik, terlebih sosoknya yang digadang-gadang sebagai calon presiden RI 2024.
Dalam cuplikan video cuplikan yang dimuat salah satu stasiun televisi swasta nasional itu, ekspresi wajah Puan Maharani dinilai cemberut oleh warganet saat melemparkan kaos-kaosnya.
Menanggapi video tersebut, pegiat media sosial sekaligus pengamat politik Jhon Sitorus menyebut Puan lahir di tengah kemewahan.
Hal ini dinyatakan sendiri oleh Jhon Sitorus melalui akun Twitternya Selasa, 27 September 2022.
Pada unggahannya di akun Twitter @miduk17, Jhon Sitorus membagikan video Puan yang tengah membaikan kaus kepada warga.
“Merakyat itu tak bisa berpura-pura, wajah asli itu akan keluar begitu situasi membuat tak nyaman,” tulis John Sitorus.
“Bagaimana mau merakyat bila lahir di tengah kemewahan dan nama besar? Bagaimana mau merasa nyaman bila tak pernah memulai dari bawah bersama rakyat?” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menyarankan Puan Maharani untuk beristirahat sejenak daripada memaksakan diri bertemu warga dengan ekspresi cemberut.
“Jangan dipaksakan, istrahatlah sejenak,” tambahnya lagi.
Cuitan dari Jhon Sitorus itu lantas menuai beragam komentar dari warganet.
“Melihat mimik wajahnya, memberi dan melempar kaos dengan wajah cemberut, kok seperti tidak tulus ya,” komentar warganet.
“Baru ngasih kaos saja muka sudah sengak. Apalagi kalau ngasih uang Bu Bu sombong banget,” pendapat yang lain.
“Bekerjalah dengan hati, jadilah dirimu sendiri enggak usah terlihat seperti orang lain. Capek pasti,” tambah warganet.
“Tanpa nama dan keturunan, nih emak-emak cuma akan jadi IRT yang kerjaaannya ghibah ditukang sayur atau jadi admin ketak ketik di pabrik daerah,” tulis warganet di kolom komentar.
“Merakyat itu saban hari pergi kerja ke kantor naik KRL di jam sibuk, merasakan berdesak-desakan di gerbong kereta dan naik-turun tangga untuk pindah jalur di Stasiun Duri dan Manggarai,” timpal lainnya.
“Yang benar-benar lahir dan pernah hidup susah merakyat kayanya hanya presiden yang saat ini saja, untuk calon-calon berikutnya enggak ada, paling yang agak mendingan masih berbaur dekat dengan rakyat, hanya Ganjar saja, itu pun kalo dicalonkan,” imbuh warganet lain.