Komentator Spesialis
Agama Islam itu sangat simple. Untuk urusan agama, ikuti saja tuntunan yang dibawa Rosulullah Muhammad SAW. Jangan membuat ajaran baru, inovasi baru atau yang lebih dikenal dengan istilah bid’ah. Jangan menggunakal akal, gunakan hati. Tetapi, untuk urusan dunia, masing masing dari kita lebih tahu urusannya. Silahkan berinovasi disini dalam koridor yang diperbolehkan agama. Jangan dibalik, urusan agama berivonasi, sedang urusan dunia melempem.
Liam Then
Para imuwan dan pemikir muslim kualitasnya tidak perlu di ragukan. Cuma yang saya perhatikan, di negara-negara yang penduduknya muslim. Peran para pemikir dan ilmuwan sangat jarang diutamakan. Di dalam sejarah sampai kontemporer. Seperti yang Pak SBY biasa bilang, saya prihatin. Sebab begitu kisah kehancuran dan keruntuhan didalamnya. Sekadar menyebut beberapa. Dinasti Ottoman, Iraq, Suriah, Yaman, Afghanistan, Libia Bayangkan saja betapa sia-sia. Membangun negara tidak seperti menanam singkong, 4-5 bulan tinggal dipanen. Membangun negara perlu proses berkelanjutan. Jika berkonflik kemudian hancur. Bayangkan berapa banyak upaya yang terbuang sia-sia. Karena itulah saya berpendapat, cendikiawan muslim dan pemikir muslim, entah prioritas nomer berapa di beberapa nama yang saya sebut diatas.