Putusan Otak

 

Ferdy Holim

Order of the British Empire terdiri dari 5 kelas, yaitu: Knight Grand Cross (GBE) Knight Commander (KBE) Commander (CBE) Officer (OBE) Member (MBE) Yang berhak menyandang Sir adalah GBE dan KBE.

 

Mirza Mirwan

Maaf, Bung Munawir, menyesal sekali saya tidak bisa membantu. Kalau misalnya kata “Syadzali” itu tabarruk dengan pendiri tarikat Syadziliyah, Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili, tetap saja saya juga tidak tahu arti kata “syadzili”. Karena Syaikh Abul Hasan dari Maroko, boleh jadi “syadzili” itu bahasa “Darija” — bahasa Arab yang bercampur bahasa Perancis. Bahasa Arab memang punya 2 jenis : “Fusha” (bahasa resmi, seperti dipakai al-Quran, komunikasi antar-bangsa-Arab, media massa, bahkan sastra) dan “‘Amiyah” (bahasa sehari-hari, pasaran, juga bahasa gaul). Nah, bahasa Arab Darija yang dipakai di Maroko itu termasuk jenis “Amiyah”. Mereka yang pernah kuliah di Maroko mungkin tahu “syadzili” itu artinya apa. Lepas dari apapun arti tepatnya, pastilah syadzil/syadzali itu artinya bernuansa baik.

 

munawir syadzali

Alhmarhum Bapak menamai sy dengan nama Munawir Sandali, itu setidaknya yg tertulis di ijazah TK. Krn suka dibully dg sebutan Sandal, Sy pun mencari jati diri nama saya, dr mana sebenarnya nama itu, apa artinya dan meniru siapa. Usut punya usut, ternyata harapan org tua memberi nama itu supaya bisa menjadi mentri agama. Waktu itu, kelas 3 SD sy bingung, mentri agama yg mana, kuberanikan diri sy bertanya ke guru TPQ sy. Utk nama saya, bagaimana tulisan arabnya. Bu Guru itu pun menuliskan nama sy versi arabnya. Sy catat, sy simpan. Suatu ketika, sy membuka2 halaman depan al Qur’an terbitan kemenag, tertulis di kata pengantarnya, dg huruf arab, yg sama seperti Bu Guru menuliskan utk sy. Oh ini, toh rupanya, tulisan yg sebenarnya. Sy mencoba mentransliterasi sendiri, bagaimana mengubah huruf arab ke indonesia. Jadilah Munawir Syadzali. Harusnya Munawwir, dr nawwara, yunawwiru, fa huwa munawwirun. Tp, krn Pak Mantri Agama menuliskan namanya dg Munawir Sjadzali, sy tuliskan saja spt itu, tanpa tasydid. Waktu ada perubahan penulisan nama kelas 6 SD utk penulisan nama ijazah, sy ajukan ke wali kelas utk perubahan nama, sy patenkan sendiri, tanpa sepengatahuan org tua, pun sampe skrg, maklum, org tua masih buta huruf. Demikian cerita tdk penting dr saya. Semoga, sebagaimana namanya, Munawwir, org yg memberikan cahaya, Sy bisa bermanfaat utk sesama, agama dan negara. Amien

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan