Ribuan Ojol Gruduk Gedung Sate, Tolak Kenaikan Harga BBM

BANDUNG – Ribuan pengemudi Ojek online dari berbagai komunitas di Jawa Barat, pada hari ini Rabu (21/9) menggelar aksi demonstrasi dengan gruduk gedung sate di depan kantor Gubernur Jawa Barat.

Dari pantauan Jabar ekspres di lokasi, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan pengemudi ojek online ini masih berkaitan dengan penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ketua Forum Serikat Pekerja transport Darat (FSPTD) Provinsi Jawa Barat, Ahmad Ilyas Prayogo mengatakan aksi kali ini merupakan bentuk perjuangan dari para pengemudi ojek online terhadap penolakan kenaikan harga BBM.

“Ini adalah murni perjuangan ojol yang kita bantu jembatani dan tuntutannya adalah tolak kenaikan BBM yang berdampak pada subsidi ojek online,” katanya saat ditemui di lokasi aksi.

Ahmad menambahkan, masa aksi yang hadir kali ini untuk menyuarakan tuntutan-tuntutan kepada pemerintah, sekitar 2.500 pengemudi ojek online.

Bahkan jika nantinya tuntutannya tidak direspon oleh pemerintah, ia mengaku akan menggelar aksi yang lebih besar lagi dengan menggandeng Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

“Jadi selain menolak kenaikan harga BBM, kami juga ingin mendapatkan kepastian legalitas hukum, karena kita ini anugrah bukan sebagai korban dari modernisasi teknologi tapi kita dianggap lahir dari batu,” pungkasnya

Untuk diketahui, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh pengemudi Ojek Online ini akan dibarengi dengan para buruh. Bahkan berdasarkan informasi yang diterima, nantinya para buruh di Jawa barat akan menuntut selain penolakan kenaikan harga BBM, turut juga meminta untuk menaikkan upah minimum kerja (UMK) hingga pembatalan RUU Ciptakerja

(San).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan