Jatuh Cinta pada Pendidikan, Ketenaran Tak Menyurutkan Selebgram 119 Ribu Followers Ini

JabarEkspres.com, KAB. BANDUNG BARAT – Senin 19 September 2022, pagi pukul 06.50. Semua murid sudah berdiri tegak lengkap dengan seragam putih-biru. Mereka khidmat hormat pada bendera merah-putih, menyanyikan lagu “Indonesia Raya”, dan mendengarkan arahan dari guru-gurunya tercinta.

Selepas upacara, di lapangan SMPN 1 Lembang, semua guru menyambut muridnya dengan penuh kebahagiaan.

Perempuan berumur dua puluh satu tahun itu tersenyum. Ia memakai pashmina warna merah muda dan pakaian berwarna khaki, indentik sebagai seragam guru pada umumnya.

Irma Suci Destia namanya. Ia terkenal sebagai selebgram dengan 119 ribu pengikut di akun Instagram-nya.

Meski meniti karier di dunia hiburan, hal itu tak membuat Irma surut untuk menyebarkan ilmu, baginya bahasa adalah pintu pada ilmu-pengetahuan.

Irma saat ini menjadi guru muda serta mengajar bahasa Inggris di SMPN 1 Lembang. Selain itu, ia mengajar juga di SMP PGRI 2 Bandung, dan menjadi dosen di NASA Airline Education Center Bandung.

Awal Mula Jatuh Cinta Pada Dunia Pendidikan

Seperti sebuah peribahasa: Dari mata turun ke hati. Jatuh cinta Irma pada dunia pendidikan bermula saat ia jatuh cinta pada anak-anak.

“Pertama kali aku jatuh cinta ke pendidikan itu karena aku menyukai dunia anak-anak, selain itu aku mahasiswi jurusan pendidikan bahasa Inggris di IKIP Siliwangi,” tutur Irma.

Jam 09.10, mata pelajaran kedua dimulai. Irma bergegas berjalan menuju kelas 7D di SMPN 1 Lembang. Keluar dari ruang guru, murid-muridnya khidmat memberi salam dan tersenyum saat bertemu dengannya.

“Sudah waktunya saya mengajar ke kela. Enggak sabar bertemu murid-murid,” ucap Irma.

Suara perpindahan waktu mata pelajaran itu menyaring terdengar di lapangan. Puluhan siswa memakai seragam olahraga, mendengarkan materi dari gurunya di lapangan olahraga.

Seragam mereka bau matahari dan keringat pagi tak menyurutkan semangat untuk belajar.

Pun begitu dengan langkah kaki Irma menaiki tangga yang tak sabar bertemu murid-muridnya di kelas.

Ada tiga kelas di lantai dua. Murid-murid usil sedang bercanda di beranda saat Irma melewati tangga mereka berhenti bergurau dan hormat memberi salam padanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan