Tengah Menyeberang, Pejalan Kaki Langsung Tewas Usai Terhantam Bus Damri di Jalan Moch Toha Bandung

JabarEkspres.com, BANDUNG – Seorang pejalan kaki langsung tewas usai terhantam oleh bus Damri bernomor Polisi D 7605 AA di Jalan Mochammad Toha, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, pada Senin 19 September 2022.

Saat dikonfirmasi, Kanit Gakkum Polrestabes Kota Bandung, Iptu Arief Saepul Haris membenarkan, telah terjadinya peristiwa nahas tersebut.

“Kendaraan Bus Damri tadi menabrak pejalan kaki sekitar pukul 10.35 (WIB) depan Bengkel Saphire,” kata Arief kepada Jabar Ekspres.

Diketahui supir bus Damri tersebut bernama Ujang Nana Supriatna (41) warga Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Sementara korban, dijelaskan Arief, bernama Ai Julaeha (69) warga Karasak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung.

“Bus Damri melaju dari arah Selatan ke Utara di Jalan Moch Toha Bandung, setiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara) menabrak pejalan kaki,” jelasnya.

Melalui pantauan Jabar Ekspres di lokasi, akibat peristiwa nahas tersebut, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan sampai pihak kepolisian mengatur kelancaran lajur kendaraan.

Tumpahan darah masih mewarnai aspal di bawah sorotan matahari, kerumunan warga yang hendak melihat kecelakaan cukup memadati TKP.

Sebagian warga terlihat saling berbisik, mengobrol saling tukar informasi mengenai peristiwa nahas yang terjadi di depan mata mereka.

Polisi sibuk melakukan olah TKP serta mengamankan lokasi agar kendaraan bisa tetap melaju tak memadat sampai mengular.

Aspal sempat dibasahi darah korban dengan sorotan panas matahari, sampai petugas kepolisian bersama warga menutupi cairan merah tersebut menggunakan taburan pasir.=

Arief memaparkan, korban, sebelum mengalami peristiwa nahas itu, tengah menyeberangi jalan dari arah barat menuju timur.

Pihak kepolisian secara reaktif mendatangi TKP dan korban langsung dibawa ke Forensik Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.

Arief menyampaikan, pada saat kejadian terjadi, arus lalu lintas tergolong cukup ramai padat.

Dia melanjutkan, atas terjadinya peristiwa nahas tersebut, pihaknya telah mengamankan barang bukti termasuk rekaman CCTV yang ada di area kejadian.

“Bus dan sopir sudah diamankan. Diduga tidak konsentrasi supirnya,” pungkas Arief.*** (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan