Jabatan Gubernur DKI Anies Baswedan Berakhir, Peluang Nyapres Masih Terbuka

JabarEkspres.com – Kepemimpinan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta tinggal sebentar lagi.

Namun, Anies Baswedan masih terus bekerja untuk menyelesaikan program-program yang ia canangkan sebagai gubernur DKI Jakarta.

Bagaimanapun, Anies mendapat banyak “hadangan” menjelang menit-menit akhirnya sebagai gubernur DKI Jakarta.

Isu penjegalan nyapres bagi Anies pun belum lama ini kembali menyeruak ke publik.

Seorang pengamat politik terkenal Indonesia, Rocky Gerung, seakan tidak heran atas dugaan upaya-upaya penjegalan terhadap Anies agar tak maju di Pilpres 2024 nanti.

Rocky Gerung berpendapat bahwa Anies Baswedan memang telah menjadi sasaran penjegalan menuju pertarungan Pilpres 2024.

“Anies diintai. Dan, Anies punya potensi untuk menghasilkan kembali reputasinya. Di mana? Di dalam kebijakan yang dibuat,” kilah Rocky dalam kanal YouTube miliknya bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Selasa, 13 September 2022.

Kendati begitu, Rocky beranggapan, bahwa lepasnya jabatan gubernur DKI Jakarta tidak akan membuat elektabilitas Anies jatuh terlalu dalam.

Rocky pun membayangkan bahwa Anies masih bisa terus maju menuju Pilpres 2024 dengan cara mendirikan lembaga sosial.

Dalam LSM tersebut, Anies mempunyai ruang yang lebih luas untuk bermanuver tanpa tersekat tuntutan birokrasi yang sejatinya diemban pejabat.

“Anies punya kesempatan baru untuk membangun, sebut saja, semacam LSM. Itu ‘kan sekadar lembaga saja karena Anies sendiri sudah melembaga di benak publik sebagai calon presiden. Mungki satu hari setelah dia lengser dia harus deklarasikan Anies Baswedan Institute atau Anies Batavia Independen, jadi semua hal bisa dilakukan,” Rocky menambahkan.

Dengan cara itu, Rocky bertaruh, Anies bisa menggenjot elektabilitasnya sebagai bekal tempur di Pilpres 2024.

“Dan saya bisa taruhan begitu Anies mengucapkan lembaga barunya, itu elektabilitasnya naik lagi karena orang anggap Anies serius walau diberhentikan di posisi formalnya tapi secara informal dia tokoh politik kan itu enaknya, dan Anies justru lepas dari beban birokrasi di DKI sehingga dia bisa muter ke Indonesia,” jelas Rocky.

Menuju Pemilu 2024, beberapa partai tampak sudah melakukan akselerasi sebagai persiapan dalam meramaikan Pemilu 2024.***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan