Polisi Berhasil Meringkus Pelaku Pemberi Racun Kepada Jurnalis

Jabarekspres.com- Polisi berhasil meringkus pelaku yang mencoba melakukan pembunuhan terhadap jurnalis di Pasuruan.

Satreskrim Polres Pasuruan, Polda Jawa Timur telah meringkus seorang terduga pelaku percobaan pembunuhan dengan memberikan racun kepada korban yang berprofesi sebagai jurnalis di wilayah hukum setempat.

 

Modus pelaku diduga karena dendam, dan Kapolres Pasuruan AKBP Bayu mengatakan saat temu media di Mapolres Pasuruan, bahwa  pelaku berinisial RO itu mengirimkan sebuah paket berisi beberapa minuman yang telah disuntik cairan racun tikus oleh pelaku. Tujuan itu dilakukan agar sang Jurnalis langsung keracunan dan meninggal dunia. Kapolres Pasuruan juga menjelaskan bahwa pelaku ini merupakan warga Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

 

“Pelaku percobaan pembunuhan ini adalah seorang pria berinisial RO, warga Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan,” ujarnya.

Dan Kapolres Pasuruan AKBP Bayu juga menjelaskan bahwa korban sendiri berasal dari Warga Desa Tambakan Kecamatan Bangil, Pasuruan jurnalis yang menjadi korban bernama M Sukron Adzim.

 

Untuk motif sendiri diduga pelaku berbuat nekat seperti itu dikarenakan ada rasa dendam kepada korban bahwa pelaku merasa dibohongi oleh korban karena tidak menepati janji yang telah disepakati bersama.

Sampai saat ini pihak polisi masih menginvestigasi dengan mengumpulkan barang bukti.

 

Dari barang bukti dan pengungkapan itu, disita barang bukti yang diambil dari rumah korban berupa beberapa botol minuman yang dikirimkan oleh pelaku.

Polisi juga menjelaskan kronologi awal terjadinya bagaimana proses itu terjadi.

 

“Kejadian berawal saat tersangka dengan sengaja dan telah direncanakan terlebih dahulu memasukkan racun tikus cair ke dalam beberapa minuman,” kata dia.

 

Korban sendiri sebenarnya sempat koma setelah korban meminum botol kemasan tersebut, korban merasa mual mual dan pusing karena keracunan, sehingga korban dibawa oleh keluarga ke rumah sakit dan sempat koma dirawat di Rumah Sakit Masitoh Bangil beberapa hari, dan juga sempat dirujuk ke RSSA Malang.

 

“Setelah dirawat di rumah sakit, sekarang kondisi korban berangsur-angsur membaik dan sudah kembali ke rumahnya,” katanya pula.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan