Jabarekspres.com – Citra polri saat ini menjadi bahan pertaruhan bagi publik tentang isntitusi polri untuk kedepannya akan bagaimana.
Dikutip dari Kompas.com hasil survei lembagai indikator menyebut tingkat kepercayaan masyarakat pada polri periode Agustus ini 2022 menurun drastic skeitar 54,4 persen, yang sebelumnya pada awal Mei sebesar 66,7 persen
Menurunya kepercayaan masyarakat ini akibatt dari kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh tersangka Irjen Ferdy Sambo. Kapolri baru-baru ini mengimbau seluruh jajaran Polri untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada lembaganya.
Pada rapat kerja bersama Komisi III DPR dan Polri (24,8,2022) Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo memninta maaf kepada kepada publik karena telah mencederai kepercayaan masyarakat.
“Kami menyadari dan kami mohon maaf bahwa peristiwa yang terjadi ini tentunya sangat mencederai rasa keadilan publik,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Rabu (23/8/2022).
Listyo mengatakan pembunuhan yang melibatkan perwira tinggi (pati), perwira menengah (pamen) dan Tamtama tersebut telah mendapat perhatian serius dari instansinya. Ia mengakui, hal ini akan menjadi fokus pembenahan Korps Bhayangkara ke depan. Dia meminta maaf sebesar-besarnya kepada publik.
Lantas, Akankah citra polri kembali pulih setelah motif Ferdy Sambo terungkap?
Kapolri pernah berjanji mengenai ‘ikan busuk mulai dari kepala’ ungkapan itu ia sampaikan satu tahun yang lalu di acara penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri angkatan ke-66 di Lembang, Jawa Barat pada 27 Oktober 2021 lalu.
“Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah, bawahannya akan bermasalah juga. Pimpinan harus jadi teladan sehingga bawahannya akan meneladani,” tegas Sigit saat itu.
Tak lama selepas acara itu ketua Kapolri itu langsung mencopot 9 pejabat polri
“Ya ini tentunya sebagaimana komitmen dan pernyataan pak Kapolri, soal ‘ikan busuk mulai dari kepala’, kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga serta semangat dari konsep Presisi,” terang Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.
Melansir dari podcast closethedoor tanggal (12/8/2022) tentang tanggapang pak Mahfud soal citra polri dalam kasus Ferdy Sambo menjunjukan adanya nilai positif dari tim survei tentang citra polisi kedepannya