410 Kasus HIV Terjadi di Bandung, Dinkes Jabar Sebut Tertinggi di Jawa Barat

BANDUNG – Ketua tim pencegahan penyakit menular dan tidak menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, Yudi Komarudin, menyebut bahwa kasus HIV terbesar di wilayahnya kini berada di Kota Bandung.

Yudi mengungkapkan, Kota Bandung kini telah terdapat sebanyak 410 kasus HIV. Jumlah tersebut didapat berdasarkan uji kepada orang yang berisiko HIV termasuk ibu hamil yakni sebanyak 341.643 terduga.

“Tes ini dilaksanakan dari Januari sampai dengan Juni (2022) kemarin, dari jumlah tersebut, Kota Bandung 410 (kasus) dan ini merupakan yang paling tinggi. Kedua Kabupaten Bogor 365, Kota Bekasi 365, Indramayu 252, dan Kabupaten Bekasi 217 kasus,” ucapnya saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, Kamis, 25 Agustus 2022.

Selain itu, Yudi juga menjelaskan bahwa pengidap HIV di Jawa Barat rata-rata masih berada di usia produktif. Bahkan dari usia tersebut, 69,8 atau setara dengan 2.614 orang dinyatakan pengidap HIV. Bahkan kasus tersebut juga rata-rata diakibatkan oleh seks bebas.

“Itu yang paling besar (penularannya) kalau dari transfusi darah itu bisa saja tapi sangat jarang karena sekarang PMI sudah canggih alat-alatnya. Jadi Yang paling banyak justru penularan ini dari perilaku yang berisiko atau yang bukan dengan pasangannya,” ucapnya

Sehingga dengan adanya kasus tersebut, ia berharap kepada masyarakat khususnya Orang Dengan HIV Aids (ODHA) untuk bisa melakukan terapi atau mengkonsumsi anti rectoviral virus (ARV).

“Itu setiap hari harus diminum karena selama hidupnya dan tiap enam bulan sekali harus melalukan tes viralod dan Itu menjadi sangat penting. Dan selain itu juga melakukan seks yang aman dengan menggunakan kondom (pengaman),” pungkasnya.*** (San)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan