JabarEkspres.com, CILEUNYI – Pesta minuman keras (miras) di Kampung Galumpit, RW 17, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung berujung tragis.
Sekelompok pemuda yang asik tenggak miras pada 18 Agustus 2022 itu, berlangsung hingga malam di sebuah rumah kontrakan.
Tragis, empat orang tewas, belasan orang pemuida lainnya sempat dirawat di rumah sakit pascapesta minuman keras (miras) sekelompok pemuda di Desa Cileunyikulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Kapolsek Cileunyi, Kompol Suharto membenarkan, adanya pesta miras oleh para pemuda hingga memakan sedikitnya empat korban jiwa.
“Kita ke lokasi kejadian memeriksa TKP (Tempat Kejadian Perkara), meminta keterangan sejumlah saksi dan menemui korban,” kata Suharto, Jumat (19/8).
Dia menerangkan, untuk kasus pesta miras yang digelar itu, masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman pihak Kepolisian.
“Data terakhir yang meninggal 4 orang dan yang masih dirawat di RS AMC 5 orang kemudian sebagian telah pulang,” terangnya.
Melalui informasi yang berhasil dihimpun Jabar Ekspres, keempat korban meninggal usai pesta miras itu bernama Gilar (30), Edih (32), Ape (30) dan seorang lagi belum diketahui identitasnya.
Diketahui, sekelompok pemuda itu usai pesta menenggak miras mengaku, sempat merasa mual, muntah-muntah sampai ada yang kejang.
“Diduga kuat pesta miras ini melibatkan belasan orang, ini bukan hanya warga Desa Cileunyi Kulon,” ucap Suharto.
Dia mengakui, sebagian pemuda yang turut ikut pesta miras merupakan warga berdomisili di Desa Cileunyi Kulon.
Sementara itu, salah seorang peserta pesta miras yang tengah dirawat di RS AMC, Cileunyi, Ihsan (33) mengaku, menenggak minuman oplosan.
“Waktu itu dalam rangka perayaan HUT ke-77 RI, hari Rabu (17 Agustus 2022) saya bersama teman minum-minuman keras di sebuah rumah kontrakan sekitar pukul 10.00 (WIB) siang,” paparnya.
Ihsan menjelaskan, miras yang ditenggak bersama pemuda lain itu, sebelumnya dicampur dengan minuman suplemen dan alkohol.
“Waktu pesta miras tersebut saya hanya minum saat itu. Selanjutnya pesta miras dilanjut rekan-rekan dari siang sampai malam,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan oleh peserta pesta miras lainnya, Epan (16) dan Zaky (24). Mereka berujar bahwa sekelompok pemuda tersebut mulai bertumbangan pada Kamis (18/8) sore.