BANDUNG – Ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mendorong seluruh akademik Sekolah Sepak Bola (SSB) agar dapat menciptakan bibit-bibit unggul.
Bahkan menurut pria yang akrab disapa Iwan bule ini meminta agar setiap ajang turnamen khususnya ditingkat SSB dapat terus dilakukan.
“Semakin banyak turnamen yang dilakukan SSB itu semakin bagus buat perkembangan Indonesia. Memang itulah yang kita tunggu. Dan kemarin juga ada turnamen pak Prabowo itu juga menghasilkan pemain-pemain yang sangat luar biasa,” kata Iwan Bule kepada wartawan di Lapangan sepakbola Akademik WBFC, Batununggal, Kota Bandung, Sabtu (13/8).
Dengan adanya ajang turnamen, Iwan bule berharap SSB bisa mendapatkan talent atau pemain yang berprestasi. “Nanti jika ada yang bagus itu pasti akan naik ke atas. karena tidak ada pemain di Indonesia, Timnas, maupun klub yang tidak berasal dari SSB atau pembinaan diusia dini,” katanya.
Agar pembinaan di usia muda semakin masif, ia meminta tempat-tempat lain dapat melakukan kegiatan turnamen di tingkat SSB.
“Saya berharap kegiatan ini (turnamen) ada juga di tempat-tempat lain sehingga menambah semangat pembinaan sepakbola di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara menurut Manajer WBFC, Ray Manurung mengatakan bahwa SSB telah banyak mencetak para pemain sepak bola yang hingga saat ini telah menjadi pemain profesional.
Sepwrti contoh, Timnas pelajar yang dahulu pulang dari Portugal dengan belajar selama tiga tahun penuh di akademik, dan kini diberikan pelatihan.
“Kita bentuk lagi di usia 10 tahun dan 13 tahun dengan semua fasilitas yang ada dan kita menseleksi anak-anak terbaik,” ujar Ray di tempat yang sama.
Selain itu, dalam pembinaannya, Ray mengaku WBFC tidak mengambil biaya kepada orang tua. Sehingga tujuan dibentuknya akademik sepakbola ini untuk membuka kesempatan seluruh bagi bangsa yang ingin maju di sepak bola.
“Bahkan sudah ada dari kami berkontribusi, itu anak-anak kita seperti Mikael Tata yang sudah mengikuti timnas U-19 yang nanti akan bertanding di piala dunia U-20 tahun depan,” katanya.
Hingga saat ini akademik WBFC telah memiliki siswa sebanyak 50 anak yang terdiri dari 25 anak di usia 10 tahun, dan 25 anak diusia 13 tahun.
