JabarEkspres.com, BANDUNG – Perwakilan Bobotoh (pendukung) Persib Bandung dari organisasi Viking Persib Club (VPC), merasa lega seusai mendengar pernyataan dari manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) di Graha Persib, Rabu (10/8).
Ketua VPC, Yudi Baduy, menyebut bahwa dirinya, sebagai perwakilan dari Bobotoh, menyampaikan rasa syukur. Terlebih kedua tuntutan yang diajukan, dapat dipenuhi manajemen Persib.
“Ini penting bagi kita semua. Karena ini salah satu bentuk kecintaan kami, para Bobotoh. Supaya tetap punya target juara,” ucap Yudi dalam konferensi pers di Graha Persib, pada Rabu (10/8).
Perihal calon kandidat pelatih pengganti, dia mengharapkan agar lebih cepat dilakukan. “Secepat mungkin, juga lebih baik dari Rene, supaya bisa mencapai target juara,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan dari Frontline Boys Club, Alan, mengungkapkan bahwa pihaknya tetap memastikan supaya manajemen secepatnya memberi pernyataan resmi tertulis.
“Teman-teman akan keluar dari Jalan Sulanjana, kalau statement tertulis sudah selesai. Ini aksi damai, untuk kepentingan, dan kebanggaan Persib Bandung,” tegasnya.
“Masa tidak akan keluar kalau seandainya manajemen belum membuktikan secara langsung,” pungkasnya.
Sementara itu, seusai menggelar konferensi pers, pihak perwakilan Bobotoh kembali menemui massa aksi. Perihal kejelasan pernyataan dan beberapa hal lainnya.
Dengan demikian, kini status Persib adalah tanpa pelatih. Pemberhentian dari Robert Rene Alberts merupakan kepanjangan dari kekecewaan dan protes dari Bobotoh atas performa buruk tim selama tiga pertandingan terakhir di Liga 1 2022/2023.
Pada pertandingan perdana, Pangeran Biru mendapatkan hasil imbang saat melawan Bhayangkara FC. Baca selengkapnya di sini
Pada laga kedua, Maung Bandung dipermalukan oleh Madura United kandang sendiri dengan skor 3-1. Baca selengkapnya di sini
Laga ketiga menjadi puncak dari performa miris. Bagaimana tidak, Pangeran Biru dibuat remuk oleh Borneo FC dengan hasil skor 4-1. Baca selengkapnya di sini
Semenjak itu, Bobotoh memang sudah menggaungkan tagar #ReneOut. Arus kecewa dan protes tersebut lantas menggiring Bobotoh untuk mengepung kantor manajemen Persib. Baca selengkapnya di sini
Dan hari ini tuntutan Bobotoh terkait pemberhentian Robert Alberts mendapatkan respons positif dari pihak manajemen. Setidaknya ini merupakan langkah yang benar bagi Pangeran Biru untuk menjadi lebih baik.*** (zar)