JabarEkspres.com – Arus kecewa dan protes dari Bobotoh sudah sampai di depan kantor manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).
Kini Bobotoh tampaknya sudah tak tahan melihat performa tim kebanggannya itu makin memburuk semenjak tiga pertandingan terakhir.
Puncaknya yaitu ketika Persib mesti ditekuk tak berkutik oleh Borneo FC dengan skor 4-1 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (7/8/2022).
Melansir JPNN.com, kantor manajemen PT PBB itu mulai didatangi oleh Bobotoh pada pukul 19.00 WIB.
Seorang pendukung bernama Eko bahkan berteriak agar pihak perwakilan manajemen tim segera keluar untuk memberi pertanggungjawaban.
“Mana perwakilan, turun atuh (turun dong). Sudah dua kali laga masa kalah. Tiga tahun masa gitu-gitu aja,” ucapnya, dikutip oleh Jabar Ekspres dari JPNN.com, Minggu malam (7/8).
Ia mengaku kecewa melihat permainan Pangeran Biru yang sangat mengecewakan selama tiga pertandingan terakhir, dan lebih memilukan pada pertandingan melawan Borneo FC.
Tidak hanya itu, bahkan ia menyinggung terkait peran sang pelatih itu sendiri, yakni Robert Alberts.
“Yang kami mau bukan Persib menang, tetapi main cantik. Tidak ada negosiasi lagi, kami mau Robert Out,” teriak Bobotoh.
Alih-alih bermain cantik karena dihuni oleh pemain kelas kakap, namun Maung Bandung justru menujukkan permainan yang sangat jauh dari harapan.
“Kami seperti lihat permainan tarkam (sepak bola antarkampung),” ucapnya.
Sementara itu pihak Pangeran Biru sendiri telah melayangkan pernyataan resmi terkait kekalahannya yang miris dari Borneo FC itu, khususnya selama tiga pertandingan terakhir.
Persib kembali mengatakan akan memperbaiki performa usai hasil minor yang didapatkan selama tiga pertandingan terakhir.
Ungkapan perbaikan permainan tersebut kembali digaungkan setelah tim besutan Robert Alberts itu kembali mengalami kekalahan sangat pahit dari Borneo FC pada tadi sore di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (7/8/2022).
Kalah dengan skor 4-1 dari Borneo FC membuktikan bahwa performa tim terus mengalami penurunan semenjak laga pertama Liga 1 2022/2023 dimulai.
Untuk menindaklanjuti permainan yang sangat mengecewakan, Persib telah melayangkan pernyataan resmi bahwa tim kebanggan masyarakat Jawa Barat pada umumnya itu akan berbenah.