Matangkan Kerjasama Pentahelix, FWP Jabar Berkolaborasi dengan KCD Wilayah VII Disdik Jabar

BANDUNG – Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jawa Barat (Jabar) menjalin kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VII, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Jumat (7/8).

MoU yang juga melibatkan beberapa pihak itu mengenai program kerja untuk kemajuan dunia pendidikan di Jabar.

Kepala KCD Wilayah VII Disdik Jabar Dr Firman Oktara S Si M Pd, menyatakan kesiapannya untuk mengawali kolaborasi program kerja antara KCD Wilayah VII dengan organisasi media massa.

“Lembaga Pendidikan merupakan sumber kebaikan, maka penting program kerjanya diketahui oleh publik atau masyarakat secara luas melalui publikasi di media massa,” ujar Firman, di Kantornya Jalan Baros, Kota Bandung, usai MoU.

KCD Wilayah VII Diadik Jabar menyosialisasikan program kerja Pemerintah Provinsi Jabar yang akan dilaksanakan untuk dikolaborasikan berlandasan konsep pentahelix.

Pada pertemuan tersebut, hadir pula Ketua MKKS SMA Kota Bandung Dr H Andang Segara M M Pd. Andang berharap, pertemuan tersebut bisa menghasilkan kesepakatan yang dapat melaksanakan agenda kerjasama ke depan.

“Sehingga media massa yang ada di Forum Wartawan menjadi lebih besar dan perannya semakin luas dikenal oleh pihak lain. Kami berharap juga sekolah-sekolah yang ada dapat dibesarkan oleh wartawan yang berkunjung ke sekolah melalui karya jurnalistiknya secara professional,” harap Andang.

Menurtnya, fungsi media massa ikut serta mengedukasi masyarakat, diharapkan berperan mengarahkan orang tua murid agar memberikan partisipasi dukungan dana kepada sekolah untuk menyukseskan program kerjanya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua FWP Jabar, Ahmad Mualif, menyampaikan pertemuan tersebut merupakan langkah awal FWP untuk menjalin kolaborasi dengan KCD tersebut.

“Karena banyak program yang akan kita kolaborasikan, di antaranya program wartawan mengajar jurnalistik untuk membekali siswa tentang ilmu jurnalistik,” kata Ahmad.

Selain itu, kegiatan tersebut kata Ahamad, guna menghidupkan media sosial yang dikelola oleh sekolah. Serta sebagai bekal keterampilan tambahan untuk meraih cita-citanya setelah lulus sekolah.

“Selanjutnya, organisasi akan mengadakan lomba untuk guru atau siswa, dan Kerjasama publikasi dengan KCD berserta lembaga Pendidikan yang ada di kota Bandung dan Cimahi,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan