Penting Untuk Goweser, Pertolongan Pertama Saat Jatuh dari Sepeda

Segera mintalah bantuan orang lain yang ada di sekitar Anda. Sekalipun tidak segera mendapat pertolongan, sebaiknya Anda tidak memaksakan diri untuk berdiri jika tidak mampu bergerak.

Apabila tidak ada orang di tempat Anda jatuh dari sepeda, lalukan cara di bawah ini untuk mencari bantuan.

Berteriak atau membuat suara bising untuk menarik perhatian orang lain di tempat yang lebih jauh dari lokasi Anda jatuh. Menghubungi seorang kerabat, keluarga, teman atau tetangga lewat telepon gengam. Jika terluka cukup parah, segera telepon nomor darurat 118 atau 119 untuk mendapatkan bantuan darurat medis.

3. Pertolongan sesuai kondisi luka

Langkah pertolongan selanjutnya disesuaikan dengan kondisi luka atau cedera yang dialami.

Kecelakaan lalu lintas seperti jatuh dari sepeda dapat menyebabkan luka terbuka, perdarahan luar, cedera sendi dan otot, hingga cedera kepala.

Luka ringan dan perdarahan
Pada kecelakaan yang menyebabkan luka gores atau perdarahan ringan, Anda bisa melakukan penanganan seperti di bawah ini.

Bersihkan luka dengan air mengalir lalu keringkan dengan kain atau kasa steril. Jika membawa alkohol usap dalam kotak P3K, Anda bisa menggunakannya untuk membersihkan area di sekitar luka.

Apabila luka mengeluarkan darah, coba hentikan perdarahan dengan cara menekan bagian luka menggunakan kain atau kasa steril. Anda bisa mengangkat bagian tubuh yang berdarah sejajar atau lebih tinggi dari jantung.

Setelah perdarahan berhenti, lindungi dengan plester atau perban jika luka terbuka cukup lebar atau biarkan jika bukaan luka kecil. Sebelum bangun dan bergerak, istirahatkan sejenak bagian tubuh yang terluka.

Jika perdarahan tidak juga berhenti, segera cari bantuan medis. Ada kemungkinan akibat jatuh dari sepeda luka perlu mendapatkan jahitan.

Cedera sendi atau otot

Saat Anda atau orang lain jatuh dari sepeda dan mengalami cedera, ikuti langkah penanganan yang aman seperti berikut ini. Ketika terjadi dislokasi sendi atau keseleo, jangan mencoba untuk membetulkan posisinya karena bisa menyebabkan gangguan pada saraf atau menghalangi pembuluh darah.

Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, saat mengalami dislokasi bahu, jaga bahu tetap dalam posisinya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan