Kecewa Hasil Muscab Demokrat, Pengurus IMDI Bandung Mundur

BANDUNG – Milenial Demokrat yang tergabung dalam organisasi Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Kota Bandung mengundurkan diri dari organisasi tersebut. Pasalnya, mereka merasa kecewa dengan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) Demokrat Kota Bandung yang dinilai jauh dari prinsip-prinsip demokrasi.

Kekecewaan IMDI itu disampaikan kepada DPC Demokrat Kota Bandung, Jumat (22/7) hari ini. Berdasarkan pantauan di lapangan, kekecewaan jajaran inti IMDI tersebut memuncak ditandai dengan aksi pembakaran atribut partai demokrat.

“Ini sama saja dengan mengkebiri demokrasi. Maka kami mundur dari kepengurusan IMDI Kota Bandung,” ujar Sekretaris IMDI Kota Bandung, Rio Firdiansyah, di Sekretariat DPC Kota Bandung, Jumat (22/7).

Rio mengatakan, jajaran kepengurusan sayap Partai Demokrat itu mengundurkan diri, termasuk dirinya. Hal tersebut sebagai bentuk kekecewaan atas sikap internal Demokrat.

Dikatakannya, pengurus IMDI Kota Bandung, mayoritas pemuda yang tengah belajar akan demokrasi dan politik. Namun mereka merasa kecewa dengan Demokrat yang sedang berpolemik saat ini.

“Kami sebenarnya sedang semangat untuk belajar dan terjun ke demokrasi serta politik. Tapi kondisi Demokrat ini, membuat kami kecewa dan memilih mundur dari IMDI,” jelasnya.

Maka dari itu, ia bersama para pengurus IMDI lainnya, memutuskan mengambil sikap untuk mundur yang ditandai dengan pembakaran almamater dan atribut IMDI termasuk partai.

Dalam pernyataan sikap tersebut, mereka membentangkan spanduk yang berisi “Kami Pengurus IMDI (Insan Muda Demokrat Indonesia) Kota  Bandung, Menyatakan Keluar dari Partai Demokrat karena Sudah Tidak Demokratis Lagi”.

“Kami mundur dan aksi membakar atribut tersebut merupakan bentuk kekecewaan. Dan kami mendukung penuh DPC Demisioner untuk mengambil langkah hukum,” pungkasnya. (tur)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan