Puasa Dzulhijjah Kapan Dilaksanakan? Ini Penjelasan, Niat, dan Keutamannya

Jabarekspres.com- Tak terasa bulan Dzulhijjah akan segera menjumpai seluruh umat muslim. Di bulan ini terdapat amalan sunnah yang dapat dilaksanakan, yakni puasa bulan dzulhijjah. Lalu kapan dilaksanakannya puasa ini? berikut jawabannya.

Puasa sunnah bulan dzulhijjah dilaksanakan selama 9 hari dan dapat dilaksanakan dalam waktu tertentu.

Namun sesuai anjuran dari masyhur ulama, pelaksanaan puasa dzulhijah sebaiknya dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 9 dzulhijah.

Jika dikonversikan kedalam tanggal masehi, pelaksanaan puasa ini bisa dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2022 hingga 8 Juli 2022.

Pelaksanaan ibadah sunnah puasa di bulan Dzulhijah ini berlandaskan pada sabda Rasulullah, Nabi Besar Muhammad SAW yang artinya ”Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini.” (HR At-Tirmidzi).

Dianjurkan bagi umat muslim untuk melaksanakan puasa sunnah ini. karena terdapat beberapa keutamaan yang didapatkan.

Berikut keutamaannya yang dilansir dari laman islam.nu.or.id

  1. Dilipatgandakan pahala

Pahala ibadah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah mendapatkan pelipatan pahala dibanding ibadah di bulan lainnya.

Rasulullah ﷺ bersabda,  “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).

Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan (Mula al-Qari’, Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).

  1. Penghapusan dosa

Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) dapat menghapus dosa selama dua tahun. Rasulullah ﷺ bersabda:  “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.

Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).   Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).

  1. Hari pembebasan dari siksa neraka

Termasuk keutamaan hari Arafah adalah Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari ini dibanding hari-hari lainnya. Rasulullah ﷺ bersabda:

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan