Jabarekspres.com- Telah terjadi kecelakaan di KM 82 Tol Cipularang arah Bandung-Jakarta. Kecelakaan tersebut mengakibatkan belasan mobil berserakan di jalan.
Dari berbagai sumber diketahui bahwa kecelakaan beruntun tersebut diakibatkan oleh salah satu mobil bus yang mengalami rem blong.
Lalu mobil bus tersebut menabrak sejumlah mobil tyang ada didepannya. Hingga saat ini belum ada kabar pasti berapa jumlah korban dalam peristiwa tabrakan beruntun ini.
Terdapat video yang tersebar di media sosial, di dalamnya ada seorantg wanita yang sedang menjelaskan situasi pasca kecelakaan beruntun tersebut.
Didalam video wanita menjelaskan bahwasannya kecelakaan tersebut diakibatkan oleh rem blong mobil bus.
Alhamdulillah, aku, bapakku, suamiku dan adikku selamat. Kita berempat habis nengok anak dari Bandung, Alhamdulillah selamat,” kata wanita tersebut.
“Ini tabrakan beruntun di KM 92 ada 15 mobil. Awalnya bis ini kayaknya remnya blong dan sekarang kayaknya supirnya kabur. Nih kecelakaan di KM 92 arah Bandung menuju Jakarta,” katanya lagi.
PT Jasa Marga mengabarkan bahwa penanganan kecelakaan di tol Purbaleunyi (Cipularang) KM 92 atau di sekitar daerah Plered arah Jakarta telah selesai.
“02.09 WIB #Kecelakaan_Purbaleunyi di Plered KM 92 arah Jakarta SELESAI PENANGANAN petugas,” tulis akun resmi twitter Jasa Marga @PTJASAMARGA, Senin dini hari.
Kronologis kecelakaan beruntun di Tol Cipularang
Berikut adalah kronologis kecelakaan beruntun di Tol Cipularang yang dilansir dari Detik.com.
Kecelakaan ini dimulai saat bus Laju Prima yang bernomor polisi B 7602 XA melaju dari Bandung menuju Jakarta pada pukul 20.20 dan menabrak beberapa mobil yang ada didepannya..
Menurut Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur tabrakan terjadi karema rem bus blong.
Ditambah kondisi jalanan saat itu dalam keadaan padat. Sehingga kecelakaan Tol Cipularang melibatkan banyak kendaraan.
“Kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan sekaligus karena memang saat kejadian situasi lalu lintas sedang padat, mengingat hari Minggu biasanya terjadi peningkatan lalu lintas masyarakat yang dari Bandung menuju ke Jakarta,” ujar Denny.
Akibat kecelakaan tersebut, lalu lintas mengalami macet total. Untuk mengurai kemacetan yang terjadi Polisi melakukan rekayasa lalu lintas.