Liam Then
Terkait penyimpangan subsidi BBM. Penindakan nya bagaimana? Pemerintah bisa tiru jurus orang bijak jaman dulu. Menangani gerombilan monyet pengganggu tangkap satu ,dan bunuh langsung di depan gerombolan monyet tersebut. Jadi, cukup tangkap yang paling pelanggar yang paling gede ,hukum seberat-beratnya buat contoh. Jika kurang tangkap lagi yang nomer dua paling gede. Jangan di tangkap yang kelas pickup ,becak mereka cuma cari recehan ,buat makan anak istri.
Amat Kasela
#Inflasi? ingat pesan Kai, “Di saat ekonomi lamah, kabutuhan harus tetap karas”.
Liam Then
Sudut pandang kenaikan BBM memicu inflasi mengapa tidak diganti menjadi sudut pandang mencari jalan yang paling cepat supaya pendapatan masyarakat naik supaya kuat menopang beban inflasi? Pohon tumbang di jalan ,lebih gampang di pinggir kan di gotong dan di dorong beramai-ramai. Jika rakyat reaksi imun,kekebalan terhadap inflasi. Pemerintah gak perlu terlalu pusing terhadap kenaikan BBM. Harga BBM dunia dari dulu sampai saat ini sudah dipegang dan di main-mainkan oleh bandar.Naik turun seenak udel. Jauh sebelum covid sudah pernah lebih $100 per barel turun separoh, naik lagi, kemudian turun lagi sampai dibawah $50, sekarang naek lagi. Sangat tidak normal. Harga di patok berdasarkan spekulasi. Jika jurus sama subsidi BBM dipakai berulang-ulang. Hasilnya akan tetap sama. Beban pemerintah turun disaat harga minyak jatoh. Pusing lagi waktu BBM naek. Jika energi dan fokus di pindahkan ke imun masyarakat kepada fluktuasi harga BBM. Tentu pemerintah akan lebih lega dalam bekerja. Di saat harga BBM naik tiba-tiba.
Yea A-ina
Mungkin saja dibalik 26,50 juta penduduk miskin Indonesia (BPS, 17 Jan 2022), ada rahasia. Jumlah tersebut setara rasio 9,71%. Karena batas garis kemiskinan yang dipakai sebagai acuan adalah Rp.486.169 pendapatan perkapita perbulan. Tahukah anda ternyata 74,05% merupakan garis kemiskinan kebutuhan makanan, sisanya 25,95% garis kemiskinan kebutuhan non makanan. Maka apabila harga kebutuhan makanan naik sampai dengan 25,95%, auto tak terpenuhi kebutuhan non makanan, sekaligus merasa TERMISKIN SEDUNIA. Sungguh memprihatinkan.
Hendri Ma’ruf