5 Penyebab Susah Tidur di Malam Hari, Simak Yuk!

Jabarekspres.com – Apakah Anda termasuk orang yang susah tidur di malam hari? Untuk itu, kenali beberapa penyebabnya agar mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Setiap orang harus memenuhi kebutuhan tidur, agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari berbagai penyakit.

Akan tetapi, ada sebagian orang yang mengalami susah tidur, sehingga tetap terjaga sampai pagi hari.

Jadi, apa saja penyebab orang susah tidur di malam hari? Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber pada Senin 20 Juni 2022, begini penjelasannya.

Ada beragam penyebab susah tidur di malam hari, mulai dari gangguan tidur, kebiasaan tidur yang buruk, hingga penyakit tertentu. tapi, ada juga beberapa hal yang juga sering menjadi penyebab susah tidur, seperti:

1. Minum minuman berkafein sebelum tidur

Konsumsi minuman berkafein, seperti kopi dan teh, setidaknya 6 jam menjelang waktu tidur bisa menyebabkan Anda susah tidur. Hal ini karena kafein bisa menghambat kerja adenosin, yaitu senyawa aktif di otak yang memicu rasa kantuk.

2. Makan menjelang tidur

Kebiasaan makan mendekati waktu tidur juga bisa menjadi penyebab susah tidur di malam hari. Ini dapat terjadi karena saat makan, tubuh akan melepas hormon insulin untuk mengolah makanan menjadi energi.

Proses inilah yang bisa membuat ritme sirkadian atau siklus tidur terganggu dan membuat Anda tetap terjaga di malam hari.

3. Main gadget menjelang tidur

Tanpa disadari, kebiasaan bermain gadget menjelang waktu tidur bisa membuat Anda susah untuk tidur, meski cahaya ruang tidur sudah diredupkan sekalipun. Ini karena cahaya biru yang dipancarkan layar gadget bisa menurunkan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur.

Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa cahaya biru dapat meningkatkan kewaspadaan otak dan dapat merangsang fungsi kognitif yang pada akhirnya membuat tubuh terjaga dan menjadi susah tidur.

4. Stres

Penyebab susah tidur di malam hari selanjutnya adalah stres. Stres bisa memengaruhi durasi dan kualitas tidur karena kondisi ini bisa membuat kadar hormon kortisol dalam tubuh meningkat.

Efeknya, detak jantung meningkat dan otot menjadi tegang sehingga tubuh menjadi tidak rileks dan tidur pun menjadi sulit.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan