Jabarekspres.com – Apakah Anda mengalami kesulitan untuk tidur, maka harus mengetahui ada beberapa olahraga yang bisa meningkatkan kualitas tidur.
Berolahraga tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi memberikan dampak pada kebiasaan tidur seseorang dan membantumu tidur lebih nyenyak.
Jadi, apa saja olahraga yang bisa meningkatkan kualitas tidur? Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber pada 13 Juni 2022, simak informasinya.
Latihan Aerobik
Latihan aerobik bisa meningkatkan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, hal ini terjadi karena pernapasan dan detak jantung menjadi lebih cepat
Latihan ini diukur dari segi intensitas, misalnya aktivitas dengan intensitas sedang akan meningkatkan detak jantung dan berkeringat. Contoh aerobik termasuk jalan cepat, aerobik air, dan bersepeda semi-bukit.
Sementara untuk aerobik intensitas kuat yang mampu meningkatkan detak jantung adalah berlari, berenang, bersepeda intensif, dan olahraga yang menuntut fisik, seperti bola basket atau tenis tunggal.
Dalam sebuah studi menjelaskan, latihan aerobik secara teratur dalam waktu yang lama, bisa meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kantuk di siang hari yang berlebihan bagi pengidap insomnia.
Selain itu, penelitian menunjukkan aktivitas aerobik intensitas sedang dapat menurunkan keparahan kondisi gangguan pernapasan saat tidur seperti sleep apnea.
Yoga
Yoga adalah jenis latihan resistensi khusus yang berfokus pada perbaikan postur, latihan pernapasan, dan meditasi. Yoga telah terbukti mengurangi stres, membantu orang menurunkan berat badan, dan mengurangi rasa sakit di leher dan punggung bawah.
Berlatih yoga juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Sementara hubungan antara yoga dan tidur yang lebih baik belum dievaluasi secara ekstensif dalam hal populasi secara keseluruhan.
Akan tetapi, beberapa penelitian telah mencatat perbaikan tidur untuk individu tertentu, seperti orang lanjut usia, wanita dengan masalah tidur, dan wanita dengan diabetes tipe 2.
Latihan Ketahanan
Latihan ketahanan dikenal sebagai latihan kekuatan, yang berfokus pada membangun kekuatan otot di seluruh tubuh.
Pakar kesehatan merekomendasikan campuran latihan aerobik dan latihan ketahanan untuk meningkatkan berbagai aspek kesehatan fisiologis. Contoh latihan resistensi meliputi:
- Angkat beban
- Berolahraga menggunakan resistance band.
- Push-up, sit-up, dan latihan resistensi lainnya.