Harga Cabai Makin Pedas, Kementan Didesak Tak Diam Diri

Jabarekspres.comDPR RI mendesak Kementerian Pertanian (Kementan) agar tak diam diri dalam menyikapi harga cabai yang makin pedas menghadapi Idul Adha 2022.

Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan pun turut menyoroti perkembangan harga bahan pokok terutama harga cabai makin pedas atau melonjak drastis.

Harga cabai rawit merah kini tembus Rp84.823,- per kg atau melonjak sekitar 241,47 persen dibanding bulan lalu.

Demikian juga harga cabai merah besar yang naik 82 persen bahkan di beberapa tempat harganya melonjak tembus hingga 116 persen.

“Kenaikan harga ini sangat meresahkan konsumen karena belanja dapur merupakan kebutuhan pokok setiap rumah tangga, saya minta Kementan memperbaiki permasalahan produksi yang belum stabil,” katanya.

“Bahkan pada akhir tahun lalu produksi cabai terjadi penurunan, ini tanggung jawab Kementan untuk menjaga stabilitas produksi cabai agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen,” ujar Johan menambahkan.

Menurut Johan, Kementan perlu mengoptimalkan penanganan pasca panen sebab saat ini kehilangan hasil dari produksi cabai masih sangat tinggi hingga harganya sering melonjak.

“Saya minta Kementan mempelopori agar penyusutan dari produksi cabai dapat diminimalisir melalui manajemen pasca panen yang baik,” tuturnya.

“Kita semua paham bahwa komoditas cabai ini tidak tahan lama maka perlu teknologi pasca panen seperti resi gudang atau cold storage dan lain-lain agar lebih tahan lama,” sambung Johan.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mendorong Kementan untuk dapat memberikan insentif khusus kepada petani yang menanam cabai.

Agar produksinya stabil serta membuat terobosan agar distribusi cabai segar selalu lancar ke daerah konsumen sebab konsumsi cabai segar mencapai 60 persen.

Sehingga, kata dia, kestabilan produksi dan kelancaran distribusi cabai menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas harga di pasaran.

Kementan juga diminta untuk dapat proaktif membantu petani mengatasi serangan penyakit pada tanaman cabai serta meningkatkan luas tanam dan mengatasi serangan pengganggu tanaman.

“Saya berharap Kementan mengantisipasi gagal panen yang sering dihadapi petani sehingga mereka berpikir ulang untuk menanam cabai,” ungkapnya.
Pemerintah, lanjut dia, harus hadir membantu petani agar ada gairah untuk produksi cabai sehingga dampaknya harga akan lebih stabil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan