Ridwan Kamil Pantau Langsung Pencarian Eril di Titik-Titik Aman Sungai Aare

SWISS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus memantau upaya pencarian putranya, Emmeril Khan Mumtadz atau biasa disapa Eril.

Dia bersama istrinya, Atalia melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang sungai Aare.

“Rute yang ditempuh oleh orang tua Eril termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia,” tulis pernyataan KBRI Bern, Rabu (1/6).

Pada hari keenam pencarian Eril, polisi maritim masih berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde, Selasa (31/5).

Polisi Maritim Bern menjelaskan berbagai komunitas seperti klub pendayung, pemancing, dan berkebun di sepanjang Sungai Aare berkoordinasi dengan baik.

Hal tersebut dilakukan untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian.

Pencarian kembali dilanjutkan hari ini dengan metode yang sama, yaitu patroli darat, perahu, dan drone.

“Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu,” lanjut keterangan KBRI Bern.

Sebelumnya, pihak keluarga Ridwan Kamil mengaku ikhlas dengan segala takdir yang terjadi pada anaknya, Emmeril Khan Mumtadz atau akrab disapa Eril yang hingga hari ini masih belum ditemukan.

Diwakili kakak kandung, Erwin Muniruzaman, pihak keluarga sudah ikhlas apa pun yang menjadi takdir Eril.

“Pencarian hari ini sudah selesai, kemudian dilanjutkan lagi hari berikutnya. Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril,” kata Erwin di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Selasa (31/5).

Erwin mengungkapkan, untuk mengantisipasi berbagai skenario yang terjadi, pihak keluarga di Bandung sudah berkonsultasi dengan ulama guna mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam.

“Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama seperti Ketua MUI KH Rachmat Syafei dan Ustaz Adi Hidayat untuk kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdirnya Eril,” jelasnya.

Kendati demikian, Erwin mengatakan, tim penyelamat masih berupaya mencari keberadaan Emmeril yang hanyut di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis (26/5). (JPNN-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan