Jabarekspres.com – Meski Sungai Aare di Swiss dikenal memiliki arus yan deras, tetapi sungai tersebut memiliki daya tarik tersendiri hingga membuat para pengunjung ramai berdatangan.
Sungai Aare di Swiss memiliki panjang sebesar 295 km, mengalir melewati Brienzersee dan Thunersee, lalu bertemu dengan sungai Rhein di dekat Kota Waldshut, Jerman.
Sungai tersebut mengalir di sekitar tiga sisi kota Bern, dengan air pirus sebening kristal.
Sungai Aare menjadi yang terpanjang yang seluruhnya mengalir di Swiss. Tidak jauh dari sumbernya di wilayah Grimsel, sungai ini melintasi jurang Aare yang sangat berukir, hingga kedalaman 200 meter di dekat Meiringen.
Dilansir dari bern.com, Aare merupakan sungai yang relatif aman untuk dikunjungi. Sungai tersebut merupakan salah satu tempat wisata di Bern, Swiss.
Kendati demikian, berenang di sungai Aare hanya direkomendasikan bagi mereka yang mempunyai kemampuan berenang yang baik.
Banyak juga yang menganggap jika sungai Aare memang memiliki kondisi arus yang cukup kuat. Ada 6 peraturan yang harus diikuti jika ingin berenang di sungai Aaree.
- Anak-anak harus diawasi orang tua jika ingin berada di dekat air.
- Pengunjung tak boleh berenang saat sedang terpengaruh alkohol atau obat-obatan,tidak dianjurkan juga berenang dengan perut kekenyangan atau bahkan benar-benar kosong.
- Saat tubuh anda terlalu panas, tidak diperbolehkan untuk langsung terjun ke sungai.
- Dilarang berenang atau menyelam ke area air yang tak diketahui.
- Pelampung tangan dan kasur mengapung tak disarankan digunakan karena tak ada proteksi yang memadai.
- Tak disarankan untuk berenang jarak jauh sendirian.
Saat ini di Swiss sendiri sedang mengalami peralihan ke musim semi. Air di sungai Aaere, Bern, Swiss juga masih masuk ke dalam kategori yang dingin.
Biasanya suhu perairan sungai yang normal ada diangka 26 – 26,9°C. Melansir dari laman Bern.com, suhu air yang ada di Sungai Aare, Swiss mencapai 14,5 derajat celcius pada hari ini, Jumat (27/5). (disway)
