JABAREKSPRES.COM – Seorang penjaga pintu air DAM sungai di Denpasar dilaporkan hilang terseret arus sungai yang meluap pada Kamis (26/5) sore.
Penjaga pintu air yang hilang tersebut diketahui bernama I Wayan Rendun (55) warga Kota Denpasar, Bali.
Hingga berita ini ditulis pukul 19.30 WITA, Pria paruh baya penjaga pintu air DAM sungai itu masih berstatus hilang dan dalam proses pencarian tim rescue Basarnas Bali.
Wayan hilang diduga teseret arus sungai yang meluap lantaran hujan lebat yang mengguyur Kota Denpasar sejak kamis siang tadi.
“Memang hujan hampir merata di beberapa daerah,” kata Kepala Basarnas Bali I Gede Darmada, saat dikonfirmasi.
Darmada menjelaskan dia mendapat laporan hilangnya Wayan Rendun yang hanyut terbawa arus sungai sekitar pukul 16.45 WITA sore. Pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan menerjunkan tim rescue ke lokasi.
Lebih lanjut Darmada menceritakan kronologi hilangnya Wayan, saat kejadian, korban hendak membuka pintu air DAM lantaran volume air terus meningkat akibat hujan dengan intensitas tinggi.
“Korban hendak membuka pintu DAM, tetapi dia terpeleset dan masuk ke dalam gorong-gorong,” beber Darmada.
Karena volume air sedang tinggi dan arus sangat deras membuat tubuh Wayan terseret masuk kedalam sungai.
Pencarian terhadap I Wayan Rendun terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan.
“Koordinasi awal telah dilakukan bersama kepolisian setempat, Pusdalops Provinsi Bali dan BPBD Provinsi Bali,” papar Gede Darmada (jpnn/rit)
