Sudjiwo Tedjo Sebut Rentenir Lebih Berjasa pada Rakyat Kecil Dibanding Politisi yang Hanya Muncul saat Kampanye

JABAREKSPRES.COM – Budayawan Sudjiwo Tedjo mencoba mengangkat martabat rentenir yang selama ini selalu dipojokkan dengan istilah lintah darat. Seniman nyentrik yang selalu blak-blakan mengungkapkan pendapatnya ini tak takut memiliki pandangan berbeda dari masyarakat umum.

Kali ini, dia mencoba mengupas profesi rentenir yang dinilainya justru memiliki jasa besar pada rakyat kecil yang membutuhkan uang dalam waktu cepat dan mudah, walau selama ini imej negatif selalu disematkan kepada rentenir sebagai penghisap darah rakyat.

Menurut Sudjiwo Tedjo, rentenir sesungguhnya berjasa, perlu dirangkul, dan jangan dikutuk. Hal tersebut disampaikannya di depan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat Sambung Roso Industri Jasa Keuangan Jawa Tengah 2022 di Semarang pekan lalu.

Sudjiwo Tedjo saat itu dihadirkan sebagai moderator. “RENTENIR PUN PERLU KITA RANGKUL. Acara Sambung Roso Otoritas Jasa Keuangan ( #OJK ) #Jateng di Semarang yang kumoderatori sambil nyanyi2. Antara lain menggaris-bawahi pentingnya kita merangkul rentenir, profesi yang selama ini cuma kita kutuk,” sebut Sudjiwo Tedjo dikutip dari laman Instagramnya, Rabu (25/5).

Penulis buku Tuhan Maha Asyik itu menegaskan, saat rakyat kecil butuh uang, yang ada dan nyata di depan hidung mereka cuma rentenir. Sehingga mau tidak mau mereka meminjam ke rentenir.

“Rentenir sesungguhnya berjasa. Saat rakyat kecil butuh uang, yang ada dan nyata di depan hidung mereka cuma rentenir. Politisi hanya mudah ditemui saat kampanye,” katanya.

Meskipun rakyat rela membayar bunga tinggi sebesar 50 persen per hari misalnya, karena uang pinjaman yang dijadikannya modal produksi memang menguntungkan.

“Dan rentenir itu risikonya tinggi kasih pinjaman tanpa jaminan,” ujar budayawan yang karib disapa Presiden Jancukers itu.

Sebelumnya rentenir kerap diistilahkan sebagai lintah darat yang menyedot darah rakyat kecil. Sejak dulu dari timur ke barat Indonesia bahkan dunia, praktik rentenir telah mengiringi denyut nadi perekonomian.

Kebutuhan mendesak terkadang datang secara tidak terduga dan di waktu yang tidak tepat. Sehingga kita membutuhkan dana yang cepat untuk memenuhinya.

Misalnya saja kebutuhan dana untuk tindakan operasi kesehatan yang mendesak, biaya perbaikan kendaraan karena mengalami kecelakaan, biaya perbaikan rumah yang terkena bencana gempa bumi, dan lain-lain.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan