JABAREKSPRES.COM – Presiden Jokowi Widodo menjanjikan harga minyak goreng yang selama ini mengalami kenaikan akan kembali stabil di harga Rp14 Ribu seliter dalam dua minggu kedepan. Hal tersebut diungkapkannya saat kunjungan ke Magelang Jawa Tengah Sabtu (21/5)
“Kuncinya sudah ketemu, ini dalam seminggu, dua minggu, insyaallah yang namanya minyak goreng curah akan berada di harga Rp14 ribu (seliter),” ujar Presiden
Presiden Jokowi mengaku optimistis dalam dua pekan ke depan harga minyak goreng di pasaran sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah yakni seragam di harga Rp14 ribu seliter.
Meski begitu, Presiden Jokowi mengakui persoalan minyak goreng bukanlah perkara yang mudah. Presiden mengungkapkan sejak Januari lalu telah terjadi kenaikan harga minyak goreng yang disebabkan adanya kenaikan harga Internasional.
Presiden menegaskan akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan ketersediaan dan harga minyak goreng di tanah air.
“Tadi saya cek di Pasar Muntilan, saya mampir di Pasar Muntilan tadi, cek harga berapa per liter Rp14.500. Besok saya mau cek di pasar-pasar yang lain, mungkin dalam waktu seminggu dua minggu saya kira semua pasar sudah harganya seperti itu,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga bersyukur dengan harga beras yang relatif stabil dan stok beras yang mencukupi. Dalam tiga tahun terakhir, tambah Presiden, nilai impor beras yang dilakukan oleh pemerintah sangat kecil.
“Biasanya kita impor 1,1 juta sampai 2 juta ton per tahun, sudah tiga tahun ini kita tidak. Ini yang harus dipertahankan. Syukur stoknya bisa kita perbesar. Artinya produktivitas petani itu harus ditingkatkan,” kata Presiden. (fin/rb/rit)