BMKG Bandung Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Selatan Jabar

BMKG Bandung Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Selatan Jabar
Gelombang tingggi (Kanenori/Pixabay)
0 Komentar

BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memperingatkan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat.

Gelombang tinggi ini diperkirakan terjadi pada Selasa (17/5) hingga Kamis (19/5) dengan ketinggian gelombang berkisar di antara 2,5 hingga 4 meter.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, gelombang tinggi tersebut terjadi diakibatkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari timur dan selatan dengan kecepatan angin 5-20 knot.

Baca Juga:Mobil Travel Kecelakaan di Tol Cipularang, Dua Penumpang TewasSNSD Akan Comeback dengan Formasi Lengkap pada Agustus 2022

Kemudia, Pola angin di wilayah timur Indonesia bagian selatan ini dominan bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan 5-25 knot. Selain itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, Perairan Selatan Kupang- Rote dan Laut Arafuru.

“Gelombang tinggi berpeluang terjadi di perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran,” kata Teguh, Selasa (17/5).

Teguh menyebut, gelombang tinggi ini juga terjadi di Samudera Hindia Selatan Sukabumi Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran.

Oleh karena itu, lanjut Teguh, pihaknya memperingatkan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran di antaranya perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal ferry.

Kemudian, kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar juga diminta waspada akan terjadinya gelombang tinggi. Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pun diminta waspada.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir dan berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk waspada,” ujarnya. (JPNN-red)

0 Komentar