JABAREKSPRES.COM – Selama liburan lebaran Idul Fitri 1443 H, Kawasan Puncak masih menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat, bukan hanya kemacetan yang selalu menghiasi jalanannya, namun kawasan tersebut juga menjadi penghasil sampah dengan volume besar selama lebaran.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala UPT Pengelolaan Sampah wilayah III Ciawi Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Bogor, Rudi Adriyanto yang mencatat, ada kenaikan volume sampah di lokasi tersebut sepanjang libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Volume sampah di kawasan Puncak bertambah mencapai hingga 30 persen,” ujarnya kepada Radar Bogor Senin (9/5/2022).
Banyaknya wisatawan yang datang ke kawasan tersebut membuat tingkat perekonomian warga juga meningkat, sayangnya dibarengi pula dengan meningkatnya volume sampah. Hal tersebut telah disadari sejak awal karena selalu terjadi setiap kali musim liburan.
Karenanya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan sampah hingga membuat wisatawan tidak nyaman, Rudi memaparkan, selama libur lebaran ada sekitar sembilan kendaraan pengangkut sampah disiagakan untuk menangani masalah sampah tersebut.
“Setiap satu kendaraan pengangkut sampah dipenuhi sekitar delapan kubik. Kalau hari biasa cuman tujuh kubik, jadi ada peningkatan,” paparnya.
Rudi merinci, dalam satu hari, ada sekitar 72 kubik sampah yang diangkut di kawasan wisata Puncak.
Sampah-sampah itu berasal dari sampah rumah makan, hotel, sampah rumah tangga hingga pedagang kecil serta sampah liar.
Kenaikan volume sampah di kawasan Puncak dirasakan sejak Lebaran hingga kemarin.
Meski demikian, UPT Pengelolaan Sampah wilayah III Ciawi akan tetap menyiagakan dan menambah kendaraan pengangkut sampahnya hingga libur sekolah berakhir Kamis (12/5) nanti.
“Karena masih berlanjut libur sekolah, kita tetap antisipasi akan adanya peningkatan sampah di kawasan Puncak ini,” tukasnya. (rb/rit)
