Waspada THR Uang Palsu, Begini Ciri-Cirinya

Waspada THR Uang Palsu, Begini Ciri-Cirinya – Momen Lebaran erat kaitannya dengan pembagian tunjangan hari raya (THR) lewat amplop, baik dibagikan dari perusahaan maupun dari perorangan. Uang THR biasanya berupa uang baru.

Momen itu dimanfaatkan orang-orang tak bertanggungjawab untuk menggunakan uang palsu. Jumat (29/4), Polsek Tambaksari mengamankan pelaku pengedar uang palsu.

Kapolsek Tambaksari, Kompol M. Akhyar mengatakan, pelaku berinisial SJT, 27, itu telah mengedarkan uang palsu pecahan Rp50 ribu sejumlah Rp18 juta.

Selain mengimbau masyarakat untuk waspada, Akhyar juga menjelaskan ciri-ciri uang palsu tersebut. Uang palsu memiliki tekstur kertas yang lebih tebal. Meskipun secara visual, uang tersebut memiliki persamaan yang kentara dengan uang biasa.

”Ketika kita pegang, uang itu sudah beda. Kertasnya agak tebal dan kasar,” ujar Akhyar pada Senin (2/5).

Ciri lain uang palsu adalah tidak memiliki pita pengaman uang. Lalu saat diterawang, tidak terdapat gambar pahlawan di uang kertas.

”Lalu, nomor serinya sama semua,” sebut Akhyar.

Akhyar berharap masyarakat waspada terhadap peradaran uang palsu. Dia mengimbau masyarakat agar menerapkan 3D yang disarankan Bank Indoneisa.

”Dilihat, diraba, dan diterawang. Kampanye yang dari Bank Indonesia itu harus benar-benar diperhatikan, terlebih menjelang Lebaran,” tutur Akhyar.

Menurut Bank Indonesia (BI) ada 3 teknik yang dapat digunakan masyarakat untuk menghindari persebaran uang palsu.

  1. Teknik untuk menghindari uang palsu adalah dengan melakukan pengecekan dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang.
  2. Jika dilihat tidak terdapat benang pengaman, yang dianyam pada uang rupiah kertas.
  3. Tidak terdapat gambar perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia yangbisa berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda.
  4. Tidak terdapat gambar tersembunyi (Latent Image) berupa tulisan “BI” yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu​.

(bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan