Cegah ‘Penguncian’ Pemudik di Jalur Gentong, Ini Kata Wakapolres Tasikmalaya

TASIKMALAYA – Kepadatan arus mudik yang tidak terlalu sering terjadi di Jalur Gentong, Tasikmalaya, salah satunya dibantu oleh kehadiran Tol Cipali yang beroperasi.

Hal demikian diungkapkan Wakapolres Tasikmalaya, Kompol Agus Syafrudin saat ditemui wartawan Jabar Ekspres di Pos Pengamanan (Pos Pam) Lingkar Gentong, Sabtu (30/4) sore.

“Secara jalur, Alhamdulillah, lancar. Karena sudah (terbantu) oleh Tol Cipali. Jadi, arus mudik yang memakai jalur ke sini, tanpa hambatan,” jelasnya.

Meski begitu, ia mengimbau, para pengendara atau pemudik pada tahun ini untuk tetap berdisiplin saat memakai jalur Lingkar Gentong, Tasikmalaya. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya ‘penguncian’ di sejumlah belokan.

“Yang jelas kita mendisiplikan pengguna jalan utk saling tidak mendahului, saling menghormati. Terjadinya penumpukan dan kepadatan itu karena mereka tidak saling menghargai (berebutan jalur) antar sesama pengendara,” ucapnya.

Sehingga, lanjut Agus, kepadatan pemudik bakal lebih cepat terurai apabila seluruh pengendara itu disiplin di jalanan.

“Efeknya (saling rebut jalur), macet. Tapi kalau mereka bersabar, insyaalloh, lancar. Karena bila saling mendahului, di sini, bakal terjadi penguncian. Maka biasakan, tetap menggunakan jalurnya masing-masing,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pemudik yang sudah kelelahan sebaiknya istirahat terlebih dahulu. Barang beberapa jam. Supaya bugar dan ‘fresh’ kembali disaat berkendara.

“Kalau seandainya capek, jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi. Lebih baik istirahat dulu. Sehingga selalu fresh (segar). Di sini ada beberapa titik yang sudah kami persiapkan (rest area),” imbaunya.

“Seperti tempat ibu menyusui, tempat vaksinasi, dan beberapa rest area yang diperuntukkan jadi tempat beristirahat,” pungkasnya. (zar/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan