JAKARTA – Pakar telematika Roy Suryo angkat bicara mengenai kabarnya tuduhan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membagikan kaos Kampanye kepada peserta mudik
Diketahui, Jubir PSI Sigit Widodo menuduh Anies Baswedan membagikan kaos kepada peserta mudik melalui postingan video di sosial media.sigit
Namun tudingan Sigit Widodo tidak benar, melainkan Anies sedang membagikan paket kesehatan bagi peserta mudik.
Lantas Roy Suryo melalui akun Twitter pribadinya mengatakan bahwa tuduhan Anies Baswedan membagikan kaos bertuliskan ‘Anies Presiden Indonesia’ kepada peserta mudik merupakan tidak benar.
“Ditengah bulan suci Ramadan & justru ada seorang Goodbener yang memberangkatkan warganya tanpa perlu ‘Pasang2 Foto Wajah di Bus” seperti pejabat lain, kok malah diserang Hoax?” ucap Roy Suryo dikutip dari akun twitter @KRMTRoySuryo2 pada Jumat, (29/4).
Roy Suryo mendesak politisi partai PSI yang membuat kabar miring mengenai Anies Baswedan segera minta maaf
Dalam tweetnya Roy mengunggah video mengenai anggota PSI Sigit Widodo tuding Anies Baswedan Bagikan Kaos ‘Anies Presiden saat kegiatan mudik gratis.
“Gentle saja, minta maaflah mumpung dekat lebaran. Jangan arogan karena yakin kalaupun dilaporkan aman. Ambyar,” ucap Roy Suryo.
Sebagaimana diketahui,Juru bicara PSI, Sigit Widodo menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagi-bagikan baju kaos bertuliskan ‘Anies Presiden Indonesia’ saat melepas mudik gratis di Terminal Pulo Gebang pada Rabu (26/4) kemarin.
Sigit Widodo hanya bermodalkan sebuah video berdurasi 32 detik. Dia mempostingnya di akun Twitter miliknya @sigitwid yang bercentang biru.
Video itu nampak Anies membagikan bingkisan di dalam bis kepada pemudik gratis. Melalui keterangan video itu, Sigit menyayangkan cara Anis tersebut.
Sebab Anies membagikan bingkisan itu sementara mengenakan pakaian dinas. Dia juga mengatakan bahwa program mudik gratis menggunakan APBD DKI Jakarta.
“Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur” tulis Sigit dikutip FIN, Kamis (28/4).
“Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD. Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi,” sambungnya.