Geng Motor Berulah, Bacok Warga Hingga Tewas Depan Istri yang sedang Hamil dan dua anaknya

Menyadari suaminya dalam bahaya, Sitikarah (23) meminta ampun dan memohon agar Retno tidak dilukai. Namun upaya Sitikarah tidak digubris pelaku.

Retno langsung diserang memakai senjata tajam hingga melukai dada dan kepalanya. Sementara 2 anak korban mengalami luka-luka di kepalanya, akibat benturan dengan aspal di badan jalan.

“Saya kaget dengar kabar menantu saya meninggal. Itu kepala anaknya juga luka karena jatuh dari motor,” kata Heni dilansir Posmetromedan.

“Anak saya itu sudah minta tolong jangan, jangan lah tapi dia (geng motor) tetap lakuin (tikam suaminya) juga,” katanya lagi.

Polisi bergerak cepat menangkap anggota geng motor yang membunuh Retno di depan istri yang sedang mengandung.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan tiga pelaku telah ditangkap dan dua di antaranya merupakan otak pembacokan. Sementara pelaku lainnya, kata dia masih diburu.

“Tadi malam pukul 23.00 WIB ada penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Kemudian dalam waktu 5-6 jam Jatanras Polres Belawan yang di-backup Jatanras Sumut berhasil mengamankan tiga pelaku,” ujar Hadi di Medan, Kamis, 21 April 2022.

Menurutnya, seorang pelaku ditangkap sesaat setelah kejadian. Kemudian dua lainnya dijemput polisi dalam rumah mereka di kawasan Medan Belawan.

Ketiga tersangka yakni Ayub Pulungan warga Jalan Jawa, Belawan; Azhari warga Jalan Bawal, Pajak Baru, Belawan; dan Abdul Salam warga Jalan Alu Alu, Belawan Bahagia.

Beredar kabar, bahwa satu dari sejumlah anggota geng motor yang membunuh korban sempat diamankan warga. Foto terduga pelaku pun beredar di kalangan awak media yang ada di Kota Medan.

Tangis sanak famili dan keluarga pecah ketika jenazah Retno tiba di rumah dengan sekira pukul 15.00 WIB. Beberapa orang keluarga bahkan sampai pingsan tak kuasa menahan kesedihannya.

Kurang lebih satu jam, jenazah berada di rumah duka langsung dibawa ke salah satu masjid di sekitar lokasi untuk disholatkan dan dikebumikan di TPU yang tak jauh dari tempat tinggal korban.

Seorang warga yang tinggal beberapa meter saja dari tempat kejadian bernama Acai (50) pada awak media mengatakan bahwa korban saat dibacok sempat meminta pertolongan pada seorang penjaga malam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan