JABAREKSPRES. COM – Pencarian terhadap korban ambruknya Alfamart Gambut, di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, terus dilakukan oleh tim SAR Gabungan bersama TNI dan Polri.
Kabar terbaru yang dilansir dari Kalselpost menyebutkan sekitar jam 01.00 dini hari kemballi ditemukan satu orang korban lagi. Sehingga Total korban yang ditemukan sejauh ini ada 13 orang, jadi masih ada 2 korban lagi yang belum ditemukan.
Setelah ditemukan pada sekitar pukul 01.00 dini hari, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin
“Total sudah ada 13 korban yang ditemukan, 12 diantaranya teridentifikasi dan satu belum diketahui identitasnya,” kata Kabid Perlindungan dan Jaminan Dinsos Kalsel, Rahmadi.
Sebelumnya diberitakan, Alfamart berlantai tiga di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kalsel, roboh, Senin (18/4) sore menjelang berbuka.
Sebelum ambruk, informasi dari warga sekitar sempat terdengar suara dentuman dari dalam gedung. Sebanyak 8 dentuman yang diduga saat terjadi keretakan pada konstruksinya.
Berikut daftar korban reruntuhan Alfamart, diambil dari data tim gabungan dari update terakhir pada Senin (19/4) pukul 01.00 dini hari.
1. Syifa, alamat Manarap km.7
2. Irfan, alamat Gg Sirih Pekapuran
3. Yulia Ratu, alamat km. 7 Manarap
4. Fahrureza 21th, alamat jl. Liang Anggang gg.55 rt. 8 rw.4 kec. Bati-Bati
5. hefiannor 42th, alamat komp Karya Budi Utara blok a no.2 Sei. Lulut
6. Agus Santoso 35th, jl. Sutoyo S, (dievakuasi ke RS Ulin)
7. Zulkifli
8. Bahransyah Gambut
9. Arini 31 th, jln. Irigasi komplek Arisa
10. Lia Agustina 20th, jl. Gambut karyawan alfamart
11. Ahmad Nayada 25 th, alamat Banyiur Luar, ditemukan meninggal dunia
12. Eddy Priyanto, 37 th, ditemukan meninggal dunia
13. Akbar Riduansyah 25th, alamat Ceraka Permai 2 (karyawan alfamart) blum ditemukan
14. Misnawati 22th, alamat jl. Gotong Royong samping kec. Gambut, belum ditemukan
15. Hanafi 22th, jl. Pekapuran, karyawan alfamart, belum ditemukan
Upaya pencarian masiih terus dilakukan untuk menemukan semua korban. Bahkan telah dibentuk dapur umum untuk menyuplai makanan bagi tim pencari korban dilokasi. (rit)