Cara Atasi Sulit BAB Saat Puasa

Jabarekspres.com – Sulit Buang Air Besar (BAB) atau sembelit merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering muncul pada bulan Ramadan.

Sulit BAB biasanya disebabkan karena gangguan pencernaan akibat penurunan kerja usus.

Masalah pencernaan ini ditandai dengan keluhan sulit buang air besar atau BAB tidak lancar dalam jangka waktu tertentu.

Sebenarnya, wajar bila lebih jarang BAB saat puasa. Sebab makanan yang kita makan cenderung lebih sedikit selama puasa sehingga secara alami BAB juga jadi lebih sedikit.

Semakin lambat makanan bergerak melalui saluran pencernaan, semakin banyak air yang akan diserap usus besar darinya.

Akibatnya, kotoran menjadi kering dan keras sehingga frekuensi untuk buang air besar jadi berkurang.

Perubahan pada kebiasaan yang bisa memicu susah BAB saat puasa seperti makanan kurang serat, kurang minum, terlalu banyak konsumsi produk susu dan sering menahan buang air besar.

Sulit memang untuk memastikan bahwa kebutuhan cairan selama puasa telah terpenuhi.

Namun, Anda bisa mengakalinya dengan rutin minum air putih minimal 8 gelas per hari, saat sahur dan berbuka.

Minumlah dua gelas saat berbuka, lanjutkan dengan empat gelas sepanjang malam, dan minum dua gelas lagi saat sahur.

Selain itu, untuk melancarkan pencernaan, perbanyak konsumsi makanan yang memiliki kandungan serat.

Serat bisa Anda temui pada sayur-sayuran, buah, biji-bijian, sereal, gandum, dan beras merah.

Sempatkan waktu juga untuk berolahraga dengan intensitas ringan sampai sedang secara teratur minimal selama 30 menit setelah berbuka.

Kurangi asupan yang bisa memicu susah BAB saat puasa, misalnya produk olahan susu, kafein, dan merokok.

Bila Anda mulai merasa sakit perut sebagai tanda ingin BAB, segeralah ke kamar mandi dan jangan menundanya.

Jika Anda ingin mengonsumsi obat pencahar, konsultasikan dahulu kepada dokter untuk memastikan bahwa obat tidak akan memberikan efek samping yang mengganggu puasa. (fin/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan