Program OPOP Sukses Naikkan 270 Pesantren Ke Level Pesantren Mandiri dari Segi Ekonomi

BEKASI – Sekitar 270 Pesantren yang ada di Provinsi Jawa Barat telah berhasil naik level menjadi Pesantren Mandiri secara ekonomi. Hal tersebut menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berkat adanya program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat bertemakan One Pesantren One Protect (OPOP).

“Di tahun ini ada 270-an pesantren yang menjadi peserta baru dari program OPOP, Sehingga nanti akan menambahi dari 2.547 pesantren yang sudah berhasil naik kelas sebagai pesantren yang mandiri secara ekonomi,” ucap Emil sapaan akrabnya saat meninjau Program OPOP di Pondok Pesantren Pink 03, Tambun, Kab. Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/4).

Dalam kesempatan itu, Emil menjelaskan, seperti Program OPOP di Pondok Pesantren Pink 03, Tambun, Kabupaten Bekasi, mereka telah memiliki usaha mandiri seperti membuat sabun cuci dan air mineral. Dimana usaha mandiri tersebut telah mampu meningkatkan taraf ekonomi pesantren.

Selain itu, guna memberikan pasar yang lebih luas, Emil mengatakan seusai arahan Presiden, bahwa prodak-prodak yang telah dihasilkan oleh Program ini akan dimasukkan kedalam E-catalog.

“Sehingga nanti kami bisa beli produk-produk kebutuhan Pemerintah di katalog salah satunya dimaksimalkan produk-produk pesantren,” ungkapnya

Maka dari itu, dengan hadirnya program ini, Emil berharap bahwa seluruh Pesantren yang ada di jabar dapat memiliki kemandirian ekonominya.

“Mudah-mudahan di akhir tahun depan (2022), target 5000-an pesantren bisa terkejar, sehingga kemandirian ekonomi di Jawa barat lahir batin. Dakwahnya maju tapi juga kemajuan ekonominya juga maju,” Pungkasnya. (Mg4).

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan