1 Orang Palestina Tewas dan 13 Terluka akibat Serangan Pasukan Israel di Jenin

Dalam penyergapan kediaman Raad Hazem itu pun pasukan Israel diketahui berusaha menangkap ayah Raad, Fathi Hazem.

Akan tetapi, ia menolak untuk menyerahkan diri dan pasukan Israel pun memilih pergi tanpa melakukan penahanan terhadapnya, kata seorang saksi pada Middle East Eye.

Pejuang kamp Jenin 

Kamp Jenin merupakan suatu kota Tepi Barat yang dikenal sebagai benteng bagi kemunculan kembali para pejuang bersenjata Palestina.

Semenjak tahun lalu, Otoritas Palestina (Palestinian Authority) dan Israel telah melakukan beberapa penanganan untuk menekan jumlah pejuang bersenjata di kota tersebut.

Pada akhir Desember lalu, kepala staf angkatan bersenjata Israel Aviv Kochavi melakukan wawancara dengan media Channel 12.

Di sana ia mengatakan bahwa Israel sedang berada di puncak operasi besar Jenin semenjak tiga bulan sebelumnya, sebelum akhirnya mereka menyerukan Otoritas Palestina untuk melakukan tindakan.

Pada pekan lalu, tentara Israel telah diketahui juga telah membunuh tiga warga setempat di Jenin dalam aksi penyergapan.

Militer Israel menyergap para penduduk di kamp Jenin ketika warga Palestina sedang memperingati serangan brutal Israel di wilayah tersebut yang telah menjadi simbol pendudukan Israel.

Adapun bentrokan pada Sabtu kemarin merupakan buntut dari ketegangan antara Israel dan Palestina yang meningkat.

Selama tiga minggu terakhir, empat belas warga Israel tewas karena serangan warga Palestina dari Tepi Barat yang telah diduduki oleh Israel.

Dalam periode yang sama, setidaknya enam warga Palestina juga telah meninggal akibat serangan balasan pasukan Israel.***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan