Amazfit GTS 2 Mini dan Amazfit Bip U Pro Ajak Kepada Masyarakat Indonesia untuk Mencintai Diri Sendiri

JAKARTA – Amazfit GTS 2 Mini dan Amazfit Bip U Pro mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai diri (self-love) dan merawat diri (self-care).

Hal ini dilakukan  untuk menjaga keseimbangan kesehatan fisik dan mental agar dapat menjadi lebih tangguh dalam menghadapi masa-masa sulit seperti saat ini.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun self-love salah satunya berusaha mengenali dan memahami kebutuhan diri sendiri.

Tak hanya memahami, kita pun perlu aksi nyata untuk memenuhi kebutuhan diri melalui self-care atau perawatan diri. Yoga merupakan salah satu kegiatan yang dipercaya dapat membantu kita dalam menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental.

Dengan rutin melakukan Yoga, kita dapat membangun hubungan yang lebih sehat dengan tubuh dan pikiran kita sendiri.

Irfan Surya, seorang instruktur Yoga menjelaskan “Salah satu jenis Yoga yang direkomendasikan di masa pandemi seperti saat ini adalah Hatha Yoga, karena menekankan pada tiga gerakan utama, yaitu postur tubuh (asana), teknik pernapasan (pranayama) serta relaksasi dan meditasi (dyana).

Yoga jenis ini sangat ‘versatile’ karena dapat dilakukan oleh hampir semua orang termasuk mereka yang jarang berolahraga; baru mengenal yoga atau pemula; sedang dalam kondisi kurang fit; ingin menguatkan tubuh dan memperbaiki postur tubuh; serta yang ingin meredakan atau mengendalikan stres.”

Amazfit GTS 2 Mini & Amazfit Bip U: Partner Andalan untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri

Yoga adalah salah satu fitur olahraga yang terdapat dalam Amazfit GTS 2 Mini yang memiliki 70+ sport modes serta Amazfit Bip U Pro yang memiliki 60+ sport modes.

Kedua jam tangan pintar ini juga dilengkapi dengan PAI™ Health System yang  dapat mengubah data detak jantung, aktivitas terlacak, dan data kesehatan lainnya menjadi skor yang dipersonalisasi, sehingga pengguna dapat memahami kesehatan fisiknya secara real-time.

Pengguna jam tangan pintar ini pun dapat melakukan Yoga ataupun aktivitas lain sambil terus mengamati bagaimana tubuhnya merespon melalui pemantauan tanda-tanda vital.

Dengan memantau tanda-tanda vital tubuh secara rutin, kita dapat mengetahui dan bertindak lebih cepat saat tubuh membutuhkan perhatian khusus sehingga membantu mencapai keseimbangan antara pikiran dan tubuh.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan