Jabarekspres.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan mudik lebaran 2022 diizinkan untuk masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan memenuhi beberapa syarat.

Mudik lebaran 2022 diprediksi akan mencapai puluhan juta orang. Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati serta waspada, mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

“Syarat vaksin agar segera dapat dipenuhi. Jika menggunakan kendaraan pribadi juga segera lakukan pengecekan kondisi kendaraan,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati yang dikutip dari JawaPos.com, Rabu (6/4).

Dia juga mengingatkan untuk menjaga kondisi tubuh dan mental tetap fit ketika melaksanakan mudik lebaran 2022.

“Pastikan pengemudi sehat dan siap mengendarai kendaraan dalam kondisi jalanan lancar maupun padat,” ujar Adita.

Selain itu, dia mengimbau untuk tidak tergiur dengan pelaku angkutan yang memberikan harga murah. Sebab, dikhawatirkan itu merupakan travel ilegal yang keamanannya tidak terjamin.

“Jangan terlena dengan travel gelap yang menawarkan jasa dengan harga murah, tapi sebenarnya ilegal. Tidak ada jaminan keamanan dan keselamatan, bahkan tidak ada asuransi,” kata Adita.

Pihak kepolisian pun akan memeriksan dan memberi tindakan kepada pihak travel yang melakukan praktik ilegal.

“Pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan dan penindakan jika ditemukan praktik travel gelap ini,” sambung Adita.

Terkait dengan angkutan mudik gratis, Kemenhub sedang mempersiapkannya menyambut masa mudik lebaran tahun ini.

“Mudik gratis sedang dipersiapkan, nanti jika sudah ada informasi yang final akan kami sampaikan ke publik,” pungkas Adita. (jawapos/ran)